RAJA AMPAT, medianasional.id – Untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa khususnya umat kristiani sekaligus untuk mempererat hubungan silaturahmi. Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Saonek Raja Ampat mengadakan Natal Oikumene unsur Maritim Pelabuhan, di Gedung Terminal Pelabuhan Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat,Kamis, (12/12) malam.
Natal oikumene kali ini mengusung tema, ” Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang”.Dalam sambutan Kepala KUPP Kelas II Raja Ampat, Anggiat P. Marpaung meminta agar saling mendukung sesama unsur Maritim di kabupaten Raja Ampat.
” Banyak tantangan yang dihadapi di Raja Ampat tapi pergumulan tersebut akan dapat dihadapi jika selalu mendekatkan diri kepada Tuhan, ” ujar Marpaung
Menurutnya, suatu daerah dapat berkembang hanya ada 2 kunci yaitu, membenahi pelabuhan dan bandara. Jika kedua fasilitas ini terbenahi secara baik maka daerah akan semakin maju.
Marpaung mengingatkan, agar penyelenggara pelabuhan harus anti korupsi, bekerja secara profesional. Jauhkan diri dari pungutan liar (Pungli), sehingga dapat diterima masyarakat khususnya pengguna pelabuhan.
” Memasuki tahun 2020, kita harus memiliki jiwa yang baru dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab di pelabuhan Waisai, Raja Ampat, ” tandasnya.
Seluruh rangkaian kegatan tersebut dari awal sampai akhir berlangsung hikmat dan penuh suka cita. (Zainal)
