Tulungagung–Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Tulungagung memperpanjang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk 28 SMP N di Kabupaten Tulungagung sampai 17 Juli 2017.
Hariyono Dewanto saat di konfirmasi awak media menyatakan, adanya perpanjangan waktu PPDB ini supaya bisa menyukseskan Program Pendidikan 9 tahun di Tulungagung. “Biar 28 SMPN di Tulungagung yang masih kekurangan siswa dapat memenuhi pagu yang ditentukan”,ungkapnya.
Hariyo Dewanto juga menambahkan, “kasihan kalau nanti masih ada anak/siswa yang tidak bisa sekolahan. Mungkin kemarin ikut jalur online atau kompetensi tidak lolos, sekarang masih ada peluang di 28 SMP, silakan dipilih,” ujar Yoyok, panggilan akrab Hariyo Dewanto, Jum’at (7/7).
Lanjut Yoyok, “jika sekolah kekurangan siswa maka kasihan para guru dan kepala sekolah. Sebab mereka akan kesulitan untuk memenuhi target sertifikasi. Selain itu sekolah dengan jumlah siswa terbatas juga akan menerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang kecil pula”, ungkap Yoyok.
Yoyok juga menegaskan, perpanjangan hanya berlaku di 28 SMP yang sudah ditetapkan. Jangan sampai ada pihak memaksakan memasukkan calon peserta didik di SMP yang sudah terpenuhi pagunya. Apalagi sekolah-sekolah di wilayah perkotaan, atau sekolah yang selama ini dikenal sebagai sekolah favorit.Sekolah yang selama ini dikenal masyarakat sebagai sekolah favorit, atau sekolah yang sudah terpenuhi pagunya sudah dikunci. Tidak ada lagi penambahan siswa,” tegas Yoyok.
28 SMP Negeri yang memperpanjang PPDB antara lain, SMPN 1 Besuki, SMPN 1 Pagerwojo, SMPN 1 Pakel, SMPN 1 Pucanglaban, SMPN 1 Rejotangan, SMPN 1 Sendang, dan SMPN 1 Tanggunggunung.Kemudian SMPN 2 Bandung, SMPN 2 Besuki, SMPN 2 Campurdarat, SMPN 2 Kalidawir, SMPN 2 Karangrejo, SMPN 2 Kedungwaru, SMPN 2 Ngantru, SMPN 2 Pagerwojo, SMPN 2 Sendang, SMPN 2 Sumbergempol dan SMPN 2 Tanggunggunung. SMPN 3 Bandung, SMPN 3 Kalidawir, SMPN 3 Ngunut, SMPN 3 Pagerwojo, SMPN 5 Tulungagung dan SMP 1 Atap Sendang. (medinas/sni)
