Kotabumi – Bakal Calon Bupati Lampung Utara (Lampura), Zainal Abidin menyatakan PAN merupakan partai yang cukup baik dan eksis dalam berkontribusi pada pembangunan daerah serta telah dua kali mendukung dirinya pada pencalonan di Pemilukada tahun 2008 dan 2013 yang lalu. Demikian diungkapkan mantan Bupati Lampura periode 2008-2013 itu usai mengembalikan berkas pencalonan dirinya di sekretariat DPD PAN Lampura. Kamis (27/7).
Meski pada tahun 2013 yang lalu dia gagal memenangkan pemilukada, kedepan dia berharap dan optimis akan bisa memenangkan kontestasi politik bersama PAN. “Tahun 2008 PAN mengusung saya dan berhasil menjadi Bupati. Kemudian di tahun 2013 kembali PAN mengusung saya tetapi gagal. Nah kali ini untuk 2018 saya berharap akan bersama-sama PAN kembali dan bisa menang,” ujar politisi PDIP ini.
Terkait siapa yang bakal menjadi pasangannya pada pemilukada 2018. Mantan Ketua DPC PDIP Lampura ini mengatakan bahwa hal itu bergulir. Karena menurut calon kuat penantang patahana ini semua partai yang mendukung dan mengusungnya berhak mencalonkan kader internalnya dan menyodorkan kader untuk mendampingi dirinya sebagai bakal calon Wakil Bupati. “Setiap partai tentunya menghendaki kader-kadernya untuk dapat duduk baik sebagai eksekutif maupun legislatif. Jadi kita lihat saja nanti yang pastinya akan mengerucut karena semua kemungkinan bisa terjadi,” ujarnya.
Sesaat sebelumnya, Anggota DPRD Provinsi Lampung, Nerozely Agung Putra juga mengembalikan berkas pencalonan di sekretariat DPD PAN Lampura. Politisi partai Demokrat ini juga ditemani oleh beberapa timnya. Usai menyerahkan berkas, Nero mengatakan sebagai putra daerah dan juga kader partai politik dirinya terpanggil untuk maju menjadi Bupati Lampura agar bisa berkontribusi nyata dalam membangun daerah. “Saya serius maju dengan mengembalikan berkas di PDIP dan hari ini PAN. Dan saya juga sudah mendaftar di Demokrat,” ujar dia.
Ditanya soal mengapa dia tidak mengembalikan berkas pada penjaringan yang dilakukan DPC Hanura. Nero menjelaskan bahwa dia sengaja tidak mengembalikan berkas di Hanura dikarenakan dia tidak yakin akan didukung partai besutan Wiranto itu. “Saya tidak mengembalikan berkas karena Ketua DPD Hanura saja tidak mengembalikan itu saja,” terangnya seraya mengatakan calon wakil yang akan mendampinginya nanti berasal dari kalangan pengusaha.
Sampai saat ini diberikan, dari 17 orang pendaftar baik sebagai Cabup maupun Cawabup, baru 13 orang saja yang telah mengembalikan berkas. Yang belum mengembalikan berkas yakni, Rahmad Mirzani Djausal, Iswanda Syaiful, Tessa Brojonegoro dan Irfan Natakesuma.
“Berdasarkan hasil rapat tim penjaringan. Kita sepakat akan memberi batas waktu pengembalian berkas hingga pukul 00:00 WIB nanti. Dan hingga saat ini empat orang itu belum memberikan konfirmasi,” terang Hanafi selaku Ketua Tim Penjaringan. (BD)
