Kotabumi – Polres Lampung Utara bersama Tim Jatarnas Polda Lampung menggelar press reallese mengenai kasus tindak pidana dengan pemberatan, press rilis tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Lampung Utara AKBP Esmed Eryadi. Sh. S.IK. MM, di Mapolres Lampung Utara. Kamis (27/06).
Kawanan rampok dengan modus operandi dobrak rumah dicokok gabungan Jatanras Polda Lampung dan tekab 308 Polres Lampung Utara. Kawanan perampok tersebut, dicokok ditempat yang berbeda dan mendapatkan hadiah timah panas.
AKBP Esmed Eryadi mengatakan, “ke lima pemuda yang diduga pelaku pencurian dengan kekerasan alias rampok, ditangkap tim gabungan kejahatan dan kekerasan (jatanras) Polda Lampung dan tekab 308 Polres Lampung Utara, Kamis (27/07) dini hari. Kelima tersangka yakni berinisial DI warga desa cahaya mas sungkai barat, HI warga tanjung raja, RS warga penagan ratu, DI warga desa sukamulya, sungkai barat, dan ML warga ogan lima,” ujar Kapolres.
Dijelaskannya, saat press release di Mapolres setempat, kelima tersangka melakukan operandi perampokan dengan modus dobrak rumah, terdapat dua Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) diantaranya Tanjung Raja Lampung Utara dan Banjit Way Kanan, TKP Tanjung raja korban mengalami kerugian sebesar Rp 50 juta,” ungkap Esmed.
Lanjutnya, dari kelima tersangka tiga diantaranya mendapatkan hadiah timah panas dari tim gabungan tersebut, hingga saat ini pihak jatanras Polda Lampung dan tekab 308 Polres Lampung utara masih memburu beberapa orang rekannya yang telah diketahui identitasnya. Dalam pengungkapan kasus itu, pihaknya mengamankan tiga bilah senjata tajam dan tiga unit motor berbagai type hasil kejahatan para tersangka.
Sementara itu salah seorang tersangka yakni berinisial HI kepada awak media menyangkal jika dirinya ikut dalam operandi kejahatan, HI hanya mengakui sebagai penunjuk jalan bagi keempat rekannya dan mendapatkan bagian sebesar Rp 800 ribu. (BD)
