Workshop Penyusunan Road-Map Kerjasama IAKN Ambon dengan Uni-Italia

Ambon364 Dilihat

Maluku, medianasional.id- Institute agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon dan Uni-Italia menyelenggarakan workshop penyusunan road-map kerjasama IAKN ambon dengan Uni-Italia di Rumah Moderasi Beragama IAKN pada Senin (12/12/2022).

Adapun kerjasama IAKN dengan Uni-Italia adalah di bidang musik dan bidang kebudayaan yang direncanakan akan berlangsung pada tahun 2023 – 2027.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan tersebut Rektor IAKN Ambon Prof. Dr. Yance Z. Rumahuru, MA menjelaskan kepada awak media bahwa Kegiatan mendiskusikan road-map kerjasama internasional ini baru pertama kali dilakukan.

“Kami sudah punya kerjasama internasional dengan beberapa perguruan tinggi di Asia terutama di Korea dan kemudian di Amerika dan ada penjejakan juga untuk di Eropa dan di Australia tapi membicarakan road-map baru kali ini”, imbuhnya.

Dikatakan Yance, “mengapa baru kali ini dilakukan, karena ternyata setelah Kami melakukan penjejakan kerjasama  Kami melihat bahwa ternyata Kami membutuhkan road-map sehingga Kami bisa lebih jelas tahu apa yang akan Kami lakukan sehingga implementasinya pun bisa di evaluasi dan di ukur,” terangnya.

“Kali ini secara spesifik dengan kedutaan Itali karena beberapa waktu lalu Kami sebetulnya sudah bertemu dengan koordinator Uni-Itali dan kemudian bagian kedutaan Itali sendiri untuk membicarakan secara intens dan terstruktur kerjasama dengan Itali, maka Kami memandang sebelum nanti Kami kerjasama dan implementasinya, Kami perlu membuat road-map secara khusus dengan Itali, kemudian di bidang-bidang kalo nanti di liat cukup banyak, karena yang pasti dalam bidang pendidikan secara makro, di dalam perguruan tinggi penelitian, pengabdian masyarakat, dan pengajaran tetapi secara khusus lagi Kami akan fokus pada musik dan pariwisata. Dikarenakan Itali untuk pengembangan musik dan pariwisata itu sangat bagus dan sudah ada percakapan, dosen-dosen Kami atau mahasiswa Kami sehingga bisa mengambil seat in yang dalam waktu singkat misalnya 2 minggu atau 3 bulan di perguruan tinggi disana dan juga bisa mengajar sebaliknya juga dari Itali juga bisa melakukan hal yang sama”, ungkap Rektor IAKN.

Menurutnya, MOU sesuai rencana akan dilakukan di tahun depan karena koordinator Uni-Itali itu sudah menjanjikan untuk datang ke Kami dan ini bagian dari persiapan itu.

“Yang mana Kami membicarakan road-map nanti ada kunjungan sekalian MOU dan sekaligus implementasi di tahun depan, sehingga dengan kerjasama ini. Kami berharap kerjasama ini bisa semakin meningkatkan mutu, kemudian potensi anak-anak Kami mahasiswa alumni bahkan dosen itu bisa tereksplor dengan baik sekalipun Kami ada di kawasan Timur Indonesia yang mungkin tidak diketahui banyak orang tetapi Kami bisa terus giat dalam membangun pendidikan yang lebih baik di Indonesia,” jelas Rektor.

Yance menambahkan, sesuai dengan Pengembangan kampus IAKN, di 5 tahun pertama adalah penataan kelembagaan termasuk menjajaki kerjasama sehingga diharapkan terutama di Asia ada beberapa negara yang menjadi sasaran seperti Korea, Malaysia, Singapura itu menjadi sarang untuk kami kerjasama dengan perguruan tinggi disana lalu kemudian di Eropa selain di Belanda, Jerman tapi juga di Itali dan di Australia sendiri dan di Amerika.

“Harapannya di 5 tahun berikut di tahun kedua, Kami sudah punya sejumlah kerjasama dan bahkan Kami juga sudah bisa mengarah ke akreditasi internasional saat ini, dan sambil menyiapkan kerjasama internasional Kami juga menyiapkan akreditasi internasional melalui sertifikasi SNI ISO 21001 : 2018 terkait manajemen perguruan tinggi itu,” ucap Rektor IAKN.

Sementara itu, di tempat yang sama, Representative of Uni-Italia, Indonesia Romero Sinaga, juga menyampaikan bahwa
Itali dalam institusi perguruan tinggi, Itali bisa bekerja sama dengan IAKN Ambon dari bidang-bidang yang sudah dibicarakan pada pertemuan meeting hari ini terutama di bidang sosial budaya dan juga di bagian musik.

“Karena memang ada inisiasi untuk bikin konser dan kemudian ini merupakan inisiasi dari Italia sehingga diharapkan agar implementasinya kedepan juga aksinya bisa berjalan dengan baik dari persiapan hingga nanti kedepannya kegiatannya dapat berlangsung dengan baik,” terangnya.

Dilanjutkan Sinaga, bahwa Start mining
akan dilakukan pada pertengahan Januari 2023, dimana memang ada meeting components dengan kementrian dan beberapa rektorat di Italia.

“Jadi proposal akan Saya terima sebelum meet Januari untuk bisa Saya presentasikan ke Italia,” tutup Romero.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.