Wisuda TPQ Al Ikhlas Wonotunggal Dimasa Pandemi – 19

Batang, Uncategorized516 Dilihat


Batang, medianasional.id
Taman Pendidikan AL Quran AL Ikhlas Desa Wonotunggal, Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang kali ini mewisuda 18 orang putra dan putri sekaligus wisuda santri Madin sejumlah 6 anak didik. Kesemuanya berasal dari Desa Wonotunggal. Kegiatan wisuda berlangsung di Aula Desa Wonotunggal Minggu, ( 11/4/2021 ).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala TPQ Al Ikhlas Wonotunggal, Orang tua wali santri, Para Guru TPQ, Pengurus Masjid Besar Al Ikhlas Wonotunggal dan para santriawan santriawati serta tamu undangan.

Dalam sambutanya, Ketua TPQ Al Ikhlas Wonotunggal Muslihin menyampaikan ungkapan terimakasih kepada bapak ibu wali santri wisudawan, wisudawati taman pendidikan Al Quran dan Madrasah Diniah Al Ikhlas Wonotunggal yang sudah meluangkan waktu dalam kegiatan wisuda TPQ yang ke 16 dan wisuda ke 4 madrasah diniah walaupun dalam suasana pandemi covid – 19 yang semua serba terbatas.

” Alhamdulillah pada hari ini walaupun ditengah situasi pandemi, kita bisa menyaksikan wisuda TPQ yang keenam belas dan Madrasah Diniyah yang keempat,” Ungkapnya Ustadz Muslihin dalam sambutanya dihadapan orang tua wali santri.

Lebih lanjiut, Ia juga mengatakan, Mewakili seluruh ustadzah-ustadzah, TPQ maupun Madrasah Diniyah, kami mengucapkan selamat dan sukses kepada anak-anak kami yang telah berhasil melewati proses pendidikan. Dengan semangat yang tinggi guna menjadi kebanggaan orang tua dan keluarga.

” Semoga dengan menempuh pendidikan dasar Al Quran para santri bisa melanjutkan ke jenjang di atasnya baik yang sudah wisuda TPQ maupun wisuda Madrazah Diniyah agar dapat melanjutkan pendidikannya,” Harap Ustadz Muslihin.

Bertindak mewakili orang tua santri, Ustadz Mustofa menyampaikan beribu – ribu ungkapan terimakasih kepada para pembimbing yang telah mendidik putra putrinya hingga bisa mengenali huruf hijaiyah. Salawat dan salam marilah kita ucapkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad sallallahu alaihi wasallam harapan semoga kita diakui sebagai umat beliau dan mendapatkan syafaatnya.

” Yang pertama, kami ucapkan ribuan bahkan jutaan terima kasih yang tak terhingga kepada segenap Ustad-Ustadjah yang telah bersusah payah, yang sudah meluangkan waktunya seharusnya waktu sore untuk istirahat pada setiap harinya meluangkan waktu untuk mendidik anak dari atau sejak anak kami belum bisa membaca. Saya titipkan anak saya di belum bisa membaca. Sampai sekarang alhamdulillah sudah bisa membaca Alquran,” Pungkasnya.

#Puji Leksono

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.