Malang, medianasional.id – Warga masyarakat Dusun Krajan dan Dusun Lowokwaru, dan pemerintah Desa Tawangrejeni, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang menyantuni 38 anak yatim piatu dan 16 kaum dhuafa, bertempat di Pendopo Kator Desa Tawangrejeni, Rabu (18/09/2019).
Santunan ini dihadiri dewan dari partai Gerindra Rahmat Kartala, Muspika Kecamatan Turen dan tamu undangan lainnya, acara diawali dengan fatayatan, dan dilanjutkan dengan santunan.
Riyanto, selaku kepala Desa Tawangrejeni saat ditemui di ruang kerjanya dalam sela-sela acara menyampaikan “Sebanyak 38 orang anak yatim piatu tersebut menerima santunan sebesar Rp 2.000,000 (dua juta) per anak, dan 16 kaum dhuafa masing-masing mendapatkan Rp 700,000 (tujuh ratus ribu). Acara santunan anak yatim ini juga dihadiri oleh Kyai Syrodji dari Malang untuk memberikan ceramah kepada para semua warga masyarakat yang hadir” terangnya.
Kepala Desa juga mengatakan, santunan anak yatim ini merupakan sebagai bentuk kepedulian dan sekaligus kewajiban untuk saling membantu terhadap sesama, terutama bagi anak yatim.
“Ini sudah menjadi kewajiban bersama untuk membagikan sebagian harta kita kepada anak yatim” tuturnya.
Lebih lanjut, Kepala Desa berharap dengan acara santunan ini tentunya bisa bermanfaat bagi anak yatim yang ada di Desa Tawangrejeni.
“Saya berharap semoga dapat terasa manfaatnya serta semoga untuk tahun berikutnya bisa terus mengadakan acara santunan” tutupnya.
Tak hanya santunan anak yatim dan dhuafa, karena besok juga akan diadakan selamatan desa dan sedekah bumi dengan 50 tumpeng, yang dilanjutkan dengan acara hiburan kuda lumping, dan dilanjutkan malam hari dengan hiburan kesenian wayang kulit dengan Dalang Ki Martak Harsono dari Malang.
Digelarnya acara selamatan desa bertujuan untuk kedepannya Desa Tawangrejeni diberikan keluasan rejeki serta keselamatan dan dihindarkan dari balak dan musibah, supaya Desa Tawangrejeni menjadi desa yang gemah ripah loh jinawi, ayem tentrem dan kerto raharjo.
Reporter : nrt
Editor : Sunarto
