Batang, medianasional.id Realisasi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di peruntukan untuk masyarakat miskin, di Kabupaten Batang yang berhak menerima bantuan tersebut sebanyak 59.950 Kepala Keluarga.
” Seandainya ada temuan di lapangan bentuk bantuan pangan tidak layak mohon di kembalikan saja, dan minta ganti yang layak konsumsi tapi jangan di jual karena bantuan pangan ini untuk di makan,” Kata Wakil Bupati Suyono saat melaunching BPNT yang berlangsung di Desa Lebo, Kecamatan Gringsing Kamis ( 15/11).”tuturnya
” Pelaksanaan bantuan ini sebagai upaya pemerintah agar masyarakat tidak hidup susah guna mengangkat derajat warga masyarakat miskin dapat terangkat” kata Suyono
Di tambahkan Ia juga berharap adanya bantuan ini dapat membantu kebutuhan pangan agar terpenuhi dengan baik. Dan apabila ada bantuan yang ditujukan salah sasaran agar segeralah melaporkan kepada petugas agar bantuan bisa dialihkan kepada masyarakat yang membutuhkan.”imbauannya
” Jadi bagi masyarakat yang sudah mampu secara ekonomi di harapkan punya kesadaran untuk bisa mengembalikan dan segera diwisuda, karena di Batang sudah ada 200 Keluarga Penerima Manfaat yang telah di wisuda atau tidak menerima bantuan lagi,” jelasnya
Adapun bagi orang yang mampu dikatakan Suyono, jangan sampai merebut atau meminta haknya orang miskin, karena sama saja mendoakan dirinya miskin.” Ucapnya
Lanjutnya agar sebagai manusia tidak boleh putus asa, carilah rezeki yang halal, gerakan tangan dan langkahmu untuk bekerja pasti akan ada rezeki dan tetaplah berdoa agar di berikan kemudahan segala urusan.”Pintanya
“BPNT diambilkan sebagian dari Bulog dan agen – agen beras dan telur yang ada di Batang, hal ini agat produk pertanian untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi masyarakat Batang,” Kata Suyono
Dalam kesempatan ini Kepala Dinas Sosiala Kabupaten Batang Djoko Tetuko menjelaskan bahwa total jumlah penerima BPNT sebanyak 59.950.” Jelasnya
“Adapun dari jumlah tersebut terdiri dari Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 33.230 dan non PKH sejumlah 26.730,” jelas Djoko Tetuko.
Adapun sebelum pencairan BPNT petugas melakukan pemesanan atau DO suplayer distributor dan dilakukan pula pengecekan rekening BPNT sebagai dasar pemebelian sembako.” Tambahnya
” Dengan adanya ATM BPNT berisi uang sebesar Rp 110 ribu yang diperuntukan untuk membeli beras premium 10 kg dan sisanya membeli telur, dan kita sudah siapkan 11 agen BPNT di Kabupaten Batang,” jelasnya
Kontributor : Sukirno
Editor : Puji_Leksono
