Batang, medianasional.id Ribuan warga padati jl. Garuda dukuh Ngepung desa Subah kecamatan Subah Kabupaten Batang. Masyarakat berbondong-bondong ikut meriahkan acara grebeg syawal yang menyediakan 33 stand warung gratis, sabtu malam (7/718).
Dalam kegiatan tersebut terdapat berbagai menu makanan yang disediakan oleh warga yang tergabung dalam lembaga yayasan inisiatif zaman emansipasi rakyat otonom (Yizero) seperi menu soto, bakso aneka minuman seperti wedang ronde, bubur kacang ijo dan jajanan pasar yang lainnya.
Mahyun ketua panitia mengatakan, acara grebeg syawal ini merupakan ungkapan rasa syukur warga dan anggota yizero setelah usai lebaran yang sekaligus malam ini sedang dilakukan pelantikan pengurus harian pusat dan harian wilayah. Selain warung gratis juga telah di selenggarakan beberapa rangkaian acara dugderan menjelang bulan Ramadhan, festival tongprek dan arakan gunungan, hiburan dangdut, serta puncaknya adalah pengajian.
“Grebebeg syawal ini merupakan penekanan kepada generasi muda terutama kader yizero untuk melestarikan budaya leluhur dan mengingat sejarah” ungkapnya
Ia juga menjelaskan selain untuk melestarikan sejarah acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan serta menciptakan kerukunan di masyarakat dimana akhir” ini sudah mulai berkurang karena kesibukan masing – masing. harapannya dengan diadakan acara semacam ini masyarakat saling berbaur bersilaturahmi sehingga tercipta masyarakat yang guyub rukun.
Wakil Bupati Batang Suyono yang menyaksikan pelantikan pengurus serta sempat mencicipi beberapa menu masakan mengatakan, makanan gratis yang disediakan oleh warga ini tak kalah rasa dengan masakan untuk pribadi rasanya enak dan tidak asal masak walaupun digratiskan. Acara seperti ini perlu diviralkan sehingga masyarakat luas tau bahwa di Batang tepatnya di kecamatan Subah terdapat budaya unik yang patut didatangi.
“Mari kita jaga (local wisdom) tradisi budaya dari leluhur ini dan kita kemas sedemikian mungkin sehingga menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Batang” ujarnya
” Beliau juga mengatakan untuk menjadikan sebuah tempat menjadi destinasi wisata perlu sumber daya manusia (sdm) yang mumpuni sehingga para wisatawan yang datang mendapatkan kesan dan pesan dari tempat wisata tersebut sehingga kedepan akan mampu mendatangkan wisatawan lebih banyak lagi. Apalagi kecamatan Subah sudah terkenal dengan usaha mebelnya, kita tinggal promosikan sedemikian rupa dengan bantuan media sosial untuk memviralkan.” Pungkas Suyono
Editor : Puji_Leksono
