Cilacap, medianasional.id – Launching pengiriman perdana Gabah Kering Panen (GKP) ke PT. Pupuk Indonesia Pangan (Persero) dilakukan oleh Badan Usaha Milik Petani (BUMP) PT. Wijaya Kusuma Pangan Mandiri Maos Kidul Kecamatan Maos.
Pengiriman perdana GKP ditandai pemotongan pita oleh Wakil Bupati Cilacap Samsul Aulia Rahman, S.STP, M.Si. di halaman BUMP PT Wijaya Kusuma Pangan Mandiri, Jln. Hansip Barat No. 4444 A RT 003 RW 001 Desa Maos Kidul Kecamatan Maos, Minggu (3/7/22).
Ada 6 mobil yang berisi 9 ton gabag basah dan 2 mobil yang berisi 20 ton PK ( pecah kulit ) yang siap dikirim. Kegiatan ini dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Awaluddin Muuri, AP.MM, Kadis Pertanian Kabupaten Cilacap Ir. Susilan, Dirut dan Perwakilan PT. Pupuk Indonesia Pangan, Dirut BPR BKK Cilacap, Dirut BUMD Serba Usaha Cilacap, Dirut dan perwakilan PT. Pupuk Kaltim.
Hadir pula unsur Forkopincam Maos, Kepala Desa Maos Kidul, Gapoktan Sumber Makmur Maos Kidul, Gapoktan Reja Mulya Kedungreja, Gapoktan Karya Makmur Nusawungu, Kelompok Tani Setyadadi Kawunganten, Pengusaha Iwan Pringadi Liem, Budi dari BUMP Purbalingga, Anggota Satpol. PP Kecamatan Maos, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Maos Kidul.
Rangkaian kegiatan diawali sambutan Seknas BUMP Dr. Sugeng Edy Waluyo yang mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir. Juga menyampaikan sejarah berdirinya BUMP dan perlindungan pertani di Jawa Tengah.
Demikian halnya dengan Kadis Pertanian Kabupaten Cilacap Ir. Susilan, yang dalam kesempatan itu mengatakan bahwa BUMP adalah milik petani dan bisa menjadi wadah dari gapoktan. Dari petani untuk petani.
Sementara itu, dengan launcing perdana pengiriman GBK, Wakil Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rahman berharap BUMP ini kedepannya semoga semakin berkembang. Pihaknya juga memberika PR kepada BUMP agar kedepannya petani lebih sejahtera.
“PR buat BUMP, saat ini kurangnya buruh tani dan apabila panen bersama, nilai jual gabah menurun. BUMP hadir berada ditengah- tengah petani, sehingga diharapkan mampu memberikan kesejahteraan kepada petani,” ungkapnya.
