Kukar, medianasional.id – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin beberapa waktu lalu menyerahkan bantuan 140 ton bibit rumput laut kepada pembudi daya rumput laut di Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Samboja.
Menurut Rendi, hasil budi daya rumput laut sangat menjanjikan dan sudah banyak dirasakan oleh masyarakar pesisir Kukar, bahkan, sekarang banyak nelayan tangkap laut yang justru beralih ke budi daya rumput laut karena hasilnya lebih besar.
Melihat potensi tersebut, Pemkab Kukar hadir dengan memberikan bantuan melalui program dedikasi Kukar Idaman, dalam program tersebut terdapat program bantuan 25 ribu nelayan produktif yang dijalankan Pemkab Kukar hingga 2024 mendatang.
Adapun program 25 ribu nelayan produktif ini menyasar seluruh nelayan di Kukar, baik nelayan tangkap sungai, nelayan tangkap laut, kemudian, nelayan tambak, pembudi daya ikan tawar, maupun pembudi daya keramba yang berada di aliran atau jalur sungai mahakam.
“Bantuan terhadap sektor perikanan ini memang menjadi konsen Pemkab Kukar. Pertanian dalam arti luas ini akan menjadi penopang perekonomian baru,” kata Rendi.
Sejalan dengan komitmennya, Pemkab Kukar juga telah menganggarkan bantuan terhadap nelayan senilai Rp219 Miliar pada 2023, alokasi anggaran ini akan dibelanjakan untuk merealisasikan bantuan berupa mesin kapal, body kapal, bibit rumput laut, bibit udang windu, alat tangkap nelayan, pullbox, perlengkapan keramba dan lainnya. “Yang jelas pada tahun ini ada 9.500 nelayan di Kukar yang mendapat bantuan,” ujarnya.
Ketua Kelompok Pembudidaya Putra Harapan Baru, Samsul Bahri bersyukur atas bantuan yang diberikan Wabup Rendi, bantuan ini dapat meningkatkan perekonomian para pembudi daya rumput laut di Kecamatan Samboja.
“Saya harap bantuan ini bisa terus diolah secara berkelanjutan. Untuk hasil panen rumput laut sudah kami rasakan dan hasilnya bisa untuk menopang kebutuhan hidup sehari-hari,” tandasnya.
