Raja Ampat, medianasional.id-Untuk menyikapi peristiwa yang terjadi disejumlah daerah dalam wilayah Papua Barat, di antaranya kota Sorong, Manokwari, dan Fak-Fak. Polres Raja Ampat mengikuti Video conference (Vicon) bersama Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Drs. Herry Rudolf Nahak, M. Si dan Kapolri Jendral Polisi Prof Tito Karnavian,Ph.D, di ruang data Polres Raja Ampat, Senin (26/08) mulai pukul 10:00 waktu setempat.
Pernyataan itu disampaikan Wakapolres Raja Ampat Kompol Anjar Purwoko, SH, SIK, MH saat ditemui medianasional.id di ruang kerjanya usai Vicon bersama Kapolda dan Kapolri pukul 14:25.
“Pada intinya dalam kegiatan Vicon ini adalah untuk mendengarkan arahan dari bapak Kapolda, dan bapak Kapolri terkait dengan situasi keamanan dan ketertiban yang beberapa hari kebelakang sempat bergejolak di beberapa tempat baik di Papua maupun Papua Barat,” kata Anjar Purwoko.
Dijelaskan, di ruang data pada saat Vicon ada beberapa poin yang ditekankan pihaknya oleh Kapolda dan Kapolri secara teknis dalam proses pengamanan mengedepankan persuasif.
“Penggalangan bersama sejumlah tokoh diantaranya tokoh masyarakat, agama adat, perempuan, dan tokoh pemuda agar bersama -sama berkoordinasi untuk menyatukan presepsi untuk mendinginkan suasana agar tetap aman dan kondusif,” tutur Anjar.
Menurutnya, yang ditekankan oleh pimpinan Polri adalah agar tetap menjaga kamtibmas tetap terkendali dan kondusif di tanah Papua dan Papua Barat.
“Mendinginkan suasana tetap aman dan damai itu bukan hanya tugas Polri,tapi tugas semua pihak khususnya seluruh elemen masyarakat, kita ditekankan mengutamakan pendekatan persuasif kepada masyarakat, dengan seluruh tokoh yang di kabupaten Raja Ampat khususnya di kota Waisai,” ungkap Anjar.
Ia menambahkan dalam waktu dekat, pihaknya (Polres Raja Ampat) akan melaksanakan kegiatan dengan mengundang tokoh masyarakat, agama, adat, perempuan, dan tokoh pemuda serta tidak ketinggalan, Anjar juga akan mengajak rekan -rekan awak media yang bertugas di wilayah kabupaten Raja Ampat untuk duduk bersama sharing (diskusi) untuk menyatukan persepsi dalam menciptakan situasi kamtibmas di Raja Ampat tetap tertib, aman, dan damai seperti kondisi saat ini.
“Jangan terpancing dengan isu atau berita hoax, yang sifatnya hanya ingin meprovokosi situasi yang tertib, aman dan damai saat ini di Raja Ampat, mari kita bersatu bersama-sama menggelorakan merajut kebersamaan dalam menjaga situasi tetap aman, tertib dan damai yang dirangkai dengan Bhinneka Tunggal Ika demi keutuhan NKRI,” tandasnya.
Pantauan media ini, Vicon di ruang data diikuti seluruh Pejabat utama di jajaran Polres Raja Ampat. (Zainal)
