Raja Ampat, medianasional.id – Upacara dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-16 Kabupaten Raja Ampat di pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Kamis 09 Mei 2019 Pukul 16:30 Waktu setempat.
Sekda Raja Ampat, Dr. Yusuf Salim, M.Si mengawali acara dengan membacakan riwayat sejarah berdirinya kabupaten Raja Ampat. Inspektur Upacara HUT ke-16 kabupaten Raja Ampat Bupati Abdul Faris Umlati (AFU) dalam amanatnya menyampaikan, 09 Mei tahun 2003, Raja Ampat lahir sebagai sebuah daerah otonomi baru. Dan 09 Mei 2019, kabupaten ini genap berusia 16 tahun.
“Pada hari ini, kita semua berkumpul untuk mengenang,mengingat sejarah panjang perjalanan kabupaten ini, dan yang paling utama adalah kita mau merefleksikan dan mengevaluasi seluruh gerak dinamika baik perubahan, perkembangan, kemajuan maupun tantangan-tantangan yang dihadapi oleh kita semua dalam membangun kabupaten ini,” paparnya.
Lebih lanjut, AFU mengungkapkan, secara umum perlu disampaikan bahwa hingga saat ini Raja Ampat terbagi atas 117 kampung, 4 Kelurahan dan terdapat 24 Distrik (Kecamatan). Jumlah ini tentunya akan berubah seiring dengan adanya upaya usulan pemekaran kampung dan Distrik guna mendekatkan pelayanan dan proses pembangunan.
Selain itu menurut AFU, wajah Raja Ampat saat ini tentunya sudah jauh berbeda, dan berubah karena adanya upaya percepatan pembangunan. Banyak kalangan atau pihak menilai bahwa progress Raja Ampat sangat signifikan jika dibanding dengan kabupaten lain, baik di Papua maupun Papua Barat. Salah satu perbandingannya yakni saat ini Raja Ampat tidak saja sebagai destinasi wisata dunia, tetapi juga menjadi tempat studi banding bagi kabupaten/kota di Indonesia.
“Selama ini banyak perwakilan kabupaten/kota, DPRD, Komunitas datang ke-Raja Ampat untuk melakukan studi tiru. Ini menunjukan bahwa ada progress dan keunggulan yang dimiliki oleh kabupaten ini,” terang Bupati AFU.
Tak lupa Bupati AFU menyampaikan permohonan maaf, apabila selama ini terdapat kekurangan dan keterbatasan dalam pelayanan pembangunan pemerintahan. Kiranya segala kekurangan akan menjadi bahan evaluasi sehingga segera diperbaiki dan diperhatikan dalam proses pembangunan sehingga Raja Ampat semakin maju. AFU mengajak seluruh masyarakat Raja Ampat,semua pihak,untuk bersama-sama melangkah mewujudkan Raja Ampat yang lebih baik,lebih maju dan sejahtera.
Sebagai anak-anak Raja Ampat tentunya akan memegang teguh peradaban yang toleran dan santun,mari ciptakan situasi dan kondisi yang aman, damai, nyaman, sejuk, bersih dan sehat.
“Agar tanah ini terus dirindukan oleh semua insan untuk datang dan menyaksikan pesona alam dan keramahan masyarakatnya,” tandas AFU mengakhiri amanatnya.
Usai upacara kegiatan diisi dengan penanda tanganan MOU Smart Sity dan Launching E-Retribusi Pasar Sentral Waisai Raja Ampat. Kemudian Pemberian penghargaan bagi 16 orang tokoh pembangunan pemkaran Kabupaten Raja Ampat, yaitu Abdul Majid Rumasukun, Abner Kaisepo, H.Lutan Soltief, Abdul Rajak, Nurdin Umalelen, Drs Yance Mambrasar, Alfius Mirino, Gudliif Dimara, Drs. Marcus Wanma, M.Si Wanma, Drs.Inda Arfan, M.Ec.Dev, Yulius Omkasba, Chairudin Rumayom, H.Abbas Umlati, Muhammad Nasib Baria, Lindert Imbir, Sam Sauyai.
Selanjutnya Bupati AFU juga menyerahkan secara simbolis sejumlah mobil dinas acara juga dirangkai dengan penyerahan rumah dinas dari dinas Perumahan kepada Kabag Pemerintahan. Setelah itu acara dilanjutkan dengan pertunjukan Display Drum Band dari putra putri terpilih dari ASN, Honorer dan Pelajar SLTA yang ada di Raja Ampat.
Pantauan Media Nasional, menariknya kegiatan tersebut juga diisi dengan doa dan buka puasa bersama yang diikuti semua elemen masyarakat tanpa membedakan agama,suku,dan ras. Ratusan orang berkumpul bersama menikmati hidangan buka puasa bersama.
Kemudian dilanjutkan dengan ibadah sholat Magrib bagi umat muslim. Sesuai susunan acara, kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan kue ulang tahun,penyerahan Fashion Show dan sebagai penutup adalah makan malam bersama.
Informasi yang dihimpun, puluhan pejabat daerah dan instantsi/lembaga vertikal menghadiri HUT ke-16 Kabupaten Raja Ampat. Selain itu Upacara juga diikuti ratusan unsur dari TNI,Polri,Basar Nas,Ormas,Paguyuban daerah setempat ASN,tenaga honorer di lingkup Pemkab Raja Ampat,serta dihadiri Puluhan pejabat daerah,instansi/lembaga vertikal,tokoh agama,adat,pemuda,perempuan serta tamu undangan lainnya. (Zainal)
