UNICEF Indonesia dan Dinkes Maluku Kolaborasi Komunikasi Perubahan Perilaku Dalam Mendukung Imunisasi

Maluku156 Dilihat

Ambon, medianasional.id –Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Maluku dengan dukungan UNICEF Indonesia bekerja sama untuk meningkatkan komunikasi perubahan perilaku dalam mendukung imunisasi.

Pertemuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap manfaat imunisasi dengan tema Coaching Clinic Komunikasi Perubahan Perilaku Dalam Mendukung Imunisasi yang diselenggarakan di lantai 2 kantor Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Senin (19/09/2022).

ADVERTISEMENT

Finda sebagai staff perubahan perilaku dari Unicef Makasar menyampaikan bahwa Unicef Makasar ini mencakup Sulawesi, Maluku dan Maluku Utara, dan membawahi 8 Provinsi.

“Jadi memang kedatangan Kami ke Ambon ini, ada beberapa agenda, yakni ;
Pertama, Kami punya Program Unicef di Ambon sebagai bentuk dukungan Unicef terhadap pemerintah Maluku sebagai upaya untuk meningkatkan cakupan vaksinasi covid 19, bian, imunisasi anak dan program ini kita fokusnya di community gachment atau pelibatan masyarakat,
yang mana kita melatih 160 kader di Ambon (80 orang) dan di Maluku tengah (80 orang), jadi dari bulan Juli kader-kader kita sudah turun ke masyarakat dan sudah mengedukasi ke masyarakat soal vaksinasi covid 19 dan imunisasi anak termasuk imunisasi campak, kemudian program ini sampai dengan bulan Desember,” ujar Finda.

Selanjutnya dikatakannya, “Kami rutin ke Ambon mungkin bisa dibilang sebulan sekali ke Ambon dan acara hari ini memberikan coaching clinic untuk teman-teman nakes di Kota Ambon khususnya untuk respon KLB difteri karena kemarin sudah ada kasus difteri yang di umumkan sebagai KLB di Ambon,” jelasnya.

“Kami memberikan pelatihan mengenai komunikasi antara pribadi, gimana caranya Kita berkomunikasi dengan masyarakat saat Kita ingin memberikan pesan-pesan seputar imunisasi masyarakat, karena banyak kejadian dimasyarakat dari cerita teman-teman kader atau nakes antara masyarakat menolak ataupun masyarakat ragu untuk membawa anaknya di imunisasi dan sebagainya, maka Kami memberikan trik-trik cara berkomunikasi ke masyarakat supaya masyarakat ini akhirnya mau dan paham soal imunisasi sehingga masyarakat mau membawa anaknya untuk di imunisasi ke posyandu,” tandas Finda.

Ditambahkannya, “untuk agenda selanjutnya akan direncanakan 2 hari kedepan ini, Kita mau dokumentasi kegiatan-kegiatan kader-kader Kita tadi yang ada di Ambon yaitu Kita ingin dokumentasi pekerjaan mereka, dan ingin mewawancai beberapa kader dan masyarakat serta ingin melihat bagaimana kader ini mengimplementasikan komunikasi antar pribadi yang sudah mereka dapatkan di bulan Juli karena mereka sudah dilatih dari bulan Juli tentang pelatihan seperti ini dan komunikasi antar pribadi, sehingga mereka bisa turun ke lapangan untuk mengimplementasikan itu dan mengedukasi masyarakat,” ujarnya.

“Jadi nanti dokumentasi ini dilakukan selama 2 hari kebetulan ada rekan Kami dari Unicef dijakarta yang mau datang juga, Dia yang nanti jadi videografernya untuk meliput kegiatan-kegiatan disini,” tutup Finda.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.