Ucapan Aaf Arslan Djunaid Kepada Para Atlit Yang Telah Berjuang Dalam Porprov ke XV di Surakarta

Surakarta97 Dilihat

Sebagai salah satu dari sekian penopang kesuksesan dalam berolahraga manajer sangat berperan penting khususnya dalam kesiapan atlit dalam menghadapi Porprov ke XV di Surakarta tahun 2018, Kota Pekalongan adalah kota karisidenan yang dulu merupakan barometer Kabupaten /kota di wilayah pantai utara Jawa Tengah dan akan menjadi Untuk itu keberhasilan suatu cabang olahraga dalam Porprov ini juga tidak lepas dari keberhasilan manajer dalam pengelolaan.

ADVERTISEMENT
“Kami ingin memberikan dukungan bagi para atlet yang tetap membuahkan prestasi di tengah keterbatasan yang mereka miliki. Agar tetap percaya diri untuk bisa memberikan hasil yang terbaik di pekan olahraga provinsi Jawa Tengah ini. Di sisi lain, melalui ajang ini, membangun rasa peduli seluruh masyarakat Kota Pekalongan Khususnya dan Jawa Tengah akan prinsip kesetaraan dan kebersamaan, bahwa keterbatasan sarana dan prasarana serta anggaran bukan alasan untuk saling menyalahkan. ujar Aaf Arslan Rabu (23/10/18) malam.
Menurutnya, semangat tangguh dan pantang menyerah atlet disemua cabang olahraga (cabor) menginspirasi pihaknya terus memberikan sumbangsih terbaik bagi daerah Kota Pekalongan dan Jawa Tengah. Mereka juga telah memberikan semuanya dengan pengorbanan yang tinggi untuk meraih medali.
” Sebagai bentuk awal dukungan perhelatan Porprov ke XV di Surakarta 2018, kami selaku manajer tak henti – hentinya memberikan suport dari sejak awal jalan nya cabor secara langsung mengawal nya, menyambangi para atlit dan memberikan semangat olahraga untuk meraih juara. Ungkap Aaf Arslan
Ini adalah malam terakhir para atlit berlaga di semua cabor, sementara ini Kota Pekalongan meraih 9 emas, 13 perak dan 11 perunggu. Kami bangga pada atlit yang sudah berupaya maksimal untuk memperjuangkan nama daerah Kota Pekalongan dalam perhelatan pekan olahraga provinsi Jawa Tengah ini.
” Seperti halnya tadi pagi pada pertandingan pencak silat kami berikan dukungan kepada atlit yang berhasil meraih medali emas Aris Murando, sayang nya tidak di ikuti oleh seniornya Riski yang hanya meraih medali perak itupun kami bangga dengan putra putri terbaik Kota Pekalongan yang sudah bersusah payah memperjuangkan nama daerahnya., kita juga ikut prihatin dengan adanya dua atlit yang di rawat dirumah sakit karena retak tangan yaitu atlit pencak silat dan panjat tebing ” Tutur Aaf Arslan
Atlet pencak silat Aris Murando mengaku sangat membutuhkan dukungan masyarakat kota Pekalongan agar bisa membawa nama daerah dan mengangkat ke jenjang yang lebih tinggi.
” Walaupun disana sini masih banyak kekurangan baik dari sarana dan prasarana olahraga maupun anggaran pembinaan berjenjang, Perolehan medali dan peringkat kita masih jauh dari target sepuluh besar di antara Kabupaten /kota yang ada di Jawa Tengah. “Tuturnya.
” Ajang Porprov ini menjadi kesempatan emas bagi para atlit untuk membuat prestasi terbaiknya sebagai atlit, serta mengasah mental menjadi juara. Sekali lagi saya mohon maaf kepada masyarakat Kota Pekalongan karena para atlit dalam semua cabor sudah menampilkan yang terbaik namun belum bisa meraih puluhan bahkan ratusan medali emas untuk kota Pekalongan. Jelas Aaf Arslan.

Kontributor : Puji_Leksono

Editor : Puji_Leksono

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.