Kajen-medianasional.id. Tragis suami tega ikat anak perempuan yang masih berumur (3) tahun berinisial N, dan istrinya berinisial K (35) tahun, Desa Karangsari, RT 06/RW 03 Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah. Di Bakar hidup-hidup oleh suaminya sendiri yang bernama Amir (38) tahun, asal kediri Jawa Timur didalam kamar yang sudah terkunci. Sabtu ( 29/08/2020) kejadian sekitar pukul, 03.30 WIB tengah malam.
Pelaku Amir (suami) luka bakar serius disekujur tubuhnya dengan kondisi sangat memprihatikan dan sekarang masih dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) Pekajangan. Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah dengan penjagaan ketat oleh pihak kepolisian Polres Kajen Kabupaten Pekalongan.
Awalnya pelaku dan korban selama berumah tangga 10 tahun lebih yang saat ini masih ikut di rumah mertuanya Kuzaeri (60) tahun dan Ruayah (50) tahun Desa Karangsari Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, “sering terdengar keributan cekcok mulut diduga masalah keluarga juga ekonomi, “kata salah satu warga.
“Pelaku dan korban terakhir kejadian tengah malam sekitar pukul 03.30 WIB Sabtu (29/08/2020) pelaku cekcok mulut dengan istrinya hingga pelaku nekat mengikat kedua tangan anaknya (N) yang masih berusia (3) tahun dan kedua tangan istrinya K (35) tahun lalu mengunci pintu kamar tersebut dan membakarnya hidup-hidup pakai bensin, “tutur warga.
“Selang beberapa detik kemudian suami ikut bunuh diri dengan cara yang sama, ” beruntung kedua mertuanya Kuzaeri dan Ruayah bisa lari keluar dengan selamat tidak terluka sedikitpun lewat pintu depan yang tidak terkunci, sebelum rumah miliknya tersebut ikut ludes terbakar si jago merah.
“Dari Pemadam Kebakaran (Damkar) dan dari Polsek Kecamatan Bojong ,Kabupaten Pekalongan saat itu sekitar kurang lebih sekitar pukul 04.00 WIB, tengah malam langsung datang ke lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) karena ada laporan dari salah satu, “tandasnya.
“Dari banyaknya warga yang ikut membantu memadamkan api juga dari anggota Kepolisian tersebut dengan cepat Pemadam Kebakaran (Damkar) langsung memadamkan api yang saat itu sudah membesar dirumah milik Kuzaeri hingga api tersebut bisa dipadamkan dan tidak sempat menjalar kerumah warga tepat yang berada di samping kanan kirinya rumah korban kebakaran, “tuturnya warga tersebut.
“Warga sekitar sempat menolong kedua korban (N ) dan (K) anak dan ibu keduanya langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kajen Kab. Pekalongan tetapi keduanya meninggal dunia karena diduga luka bakar yang sangat setius, saat ini kedua jenazah tersebut langsung di makamkan di tempat pemakaman Ds, Karangsari, Kec.Bojong Kab.Pekalongan.
“Sedang yang suami (Amir) di bawa oleh pihak Kepolisian Resort Polres Kajen Kabupaten Pekalongan ke Rumah Sakit Islam (RSI) Pekajangan karena kondisinya juga sangat memprihatinkan terbakar sekujur tubuhnya, hingga kini pelaku masih di rawat secara intensif dan di jaga ketat oleh pihak kepolisian Polres Kajen, “kasus tersebut saat ini masih didalami oleh pihak kepolisian Polsek Bojong dan Polres Kajen Kabupaten Pekalongan.
Reporter. Rudi Sirait.
