TPQ Nur Hidayah Gelar Wisuda Tilawati

Jawa Timur275 Dilihat
Salah satu peserta wisuda tilawati TPQ Nur Hidayah.

Lawang, medianasional.id – TPQ Nur Hidayah  menggelar wisuda Tilawati. Yakni, mereka yang berhasil menyelesaikan program belajar membaca Alquran dengan menggunakan Metode Tilawati.

Acara ini sudah menjadi kegiatan rutin setiap dua tahun sekali, TPQ Nur Hidayah melangsungkan wisuda bagi santrinya yang lulus belajar dari tingkat tilawati 6 ke tingkat Al- Quran. Pada wisuda kali  ini acara di gelar lebih meriah, karena selain acara wisuda juga merayakan Hari Jadi TPQ Nur Hidayah ke 22 dan sekaligus  memperingati Maulid Nabi Muhamad SAW.

Acara tersebut digelar  di halaman TPQ Nur Hidayah, Krajan Timur Desa Wonorejo, Lawang pada Minggu (02/12/2018).

Acara di awali  dengan melakukan kirab keliling 20 santri yang ikut wisuda, serta seluruh santri TPQ Nur Hidayah dan diiringi Drumband dari Pondok Pesantren Al Mustaqim dan Al Mitfa, serta pembagian hadiah hingga siang hari. Untuk prosesi wisuda dan penyerahan sertifikat di lanjutkan pada malam hari.

Para peserta wisuda yang berhasil mendapatkan hadiah.

Ustad Muhammad Nur Hayat selaku penyelenggara juga pengasuh TPQ Nur Hidayah saat di temui menyampaikan “Allhamdulilah, atas bisa terlaksananya kegiatan  wisuda santri kali ini, karena bertepatan dengan hari ulang tahun TPQ Nur Hidayah ke 22  dan Maulid Nabi Muhamad SAW. Pada tahun ini 20 santri yang  ikut wisuda”, ucapnya.

“Dengan kategori termuda usia 8 tahun, dan salah satu peserta wisuda bukan saja dari daerah Kabupaten Malang saja,  melainkan dari kabupaten Sidoarjo, di mana santri tersebut dulu adalah santri TPQ Nur Hidayah yang sudah  lulus dan pindah ke Sidoarjo”, lanjutnya.

Ia juga berpesan kepada wali Murid santri agar bekerja sama dalam mendidik santri dengan cara memberi semangat,  “Agar sebagai orang tua bisa menjadi teladan di rumah, semoga anak-anak yang di wisuda tahun ini mendapat ilmu yang bermanfaat dan  barokah Amin” tutupnya.

Acara di lanjutkan dengan tampilan para pesonil Habsy Nur Hidayah (NH) dan di akhiri dengan pengajian umum oleh Habib Zain Bin Abdulloh Ba’abud  dari Kecamatan Lawang dan Ustadz Khoirudin dari kota Malang.

Diharapkan dengan diwisudanya para santri ini nantinya harus dijadikan sebagai bagian menempa diri untuk melanjutkan program belajar Al- quran lebih lanjut. Jangan karena telah diwisuda, belajar Al- quran dianggap sudah selesai.

Reporter : TIM

Editor : Sunarto

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.