Banyumas, Medianasional.id – Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Banyumas ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap I oleh Bupati Banyumas Achmad Husein dan Dandim 0701/Banyumas, Letkol Inf Chandra, di Pendopo Sipanji Purwokerto, Selasa (02/03/2021). Setelah penanda tangan Berita Acara TMMD dibuka secara simbolis dengan pemukulan kentongan oleh Forkompimda secara bergantian. Turut hadir pada acara ini Wakil Bupati, Ketua DPRD, Kaploresta Banyumas, Kajari Purwokerto dan Banyumas, Baznas Banyumas, Kepala Dinkominfo, Kepala Dinsospermades, Camat Wangon dan Kepala Desa Wangon.
Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Inf Candra, SE., M.I.Pol mengatakan kegiatan TMMD Sengkuyung I di Desa Wangon Kecamatan Wamgon Kabuaten Banyumas akan berlangsung mulai tgl 2-31 maret 2021. Ada beberapa sasaran pokok yaitu pembangunan jalan rabat beton, ukuran panjang 1.242 meter, lebar 2,5 meter, tinggi 0,15 meter yang menghubungkan dua desa yang akan bermanfaat untuk jalan pertanian.
“Kemudian pembangunan talud panjang 350 meter, lebar 0.40 meter, tinggi 1,2 meter. Pembangunan plat beton dengan empat titik, satu titik Panjang 4 meter, Lebar 2 meter, tinggi 1 meter,” katanya.
Selain itu ada sasaran tambahan yang berupa pembangunan talud dengan panjang 180 meter, lebar 0,40 meter, tinggi 1,2 meter (dari dana desa). Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ada 1 unit.
“Sedangkan untuk sasaran non fisik berkaitan dengan penyuluhan dari dinas instansi terkait jadwal yang di buat oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Dnkominfo) selaku koordinator sasaran non fisik,” tambahnya
Mengingat masih pandemi untuk personel keterlibatan dalam kegiatan bangun desa terdiri dari TNI 40 orang, POLRI 10 orang, TIM Asistensi 5 orang, Panitia (Pemdes) 14 orang, dan masyarakat ada 60 orang.
“Kegiatan kita juga harus memberi contoh kepada masyarakat dengan tetap menjaga protokol kesehatan,” pungkasnya
Bupati Banyumas Achmad Husein menyambut baik adanya TMMD, karena dengan TMMD, Pemkab diuntungkan karena dengan biaya yang sama tetapi hasilnya jauh lebih banyak dan lebih baik. “Itu karena semaangat gotong royong antara TNI dan masyarakat,” katanya
Reporter : Mei Pujiastuti
