Makassar, medianasional.id- Universitas Hasanuddin (Unhas) merupakan salah satu Universitas terbesar di kawasan Timur. Sehingga ada beberapa hal yang menjadi fokus pemerintah, diantaranya peningkatan Sumber Daya Manusia Aparatur Sipil Negara (SDM ASN) pada bidang tertentu.
Hal itu disampaikan Pj Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa’ad saat penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah provinsi Papua Barat Daya (Pemprov PBD) dengan Universitas Hasanuddin (Unhas), di lantai 8 (delapan) Unhas Jl. Perintis Kemerdekaan, Kilometer 10, Tamalanrea Indah, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (18/7/2023).
“Seperti bidang kesehatan, minyak, gas serta sumber kelautan dan perikanan. Itu bagian dari upaya kita kedepan untuk bisa memanfaatkan dan mengoptimalkan potensi itu tanpa merusak lingkungan,” kata Pj Gubernur.
Menurutnya, MoU sebagai langkah peningkatan SDM ASN. Tujuan utamanya, yakni untuk memperkuat Pemerintahan di Papua Barat Daya. “Bagi ASN kita bisa studi lanjut disini, bukan studi formal saja tapi studi bersifat afirmasi juga bisa,” ungkap Musa’ad.
Lanjutnya, dengan MoU ini kedepan ada pembinaan terhadap Universitas Kedokteran yang ada di Papua Barat Daya. “Supaya mahasiswa bisa mendapatkan pengetahuan yang utuh termasuk binaan pengembangan rumah sakit. Ia juga berharap rumah sakit kita kedepan bisa naik jadi tipe B bahkan A,” tandas Pj Gubernur PBD.
Sementara itu, ditempat yang sama, Rektor Unhas, Jamaluddin Jompa menuturkan, ada sejumlah poin kerjasama yang menjadi titik MoU, diantaranya SDM, kedokteran dan sejumlah produk lain. Untuk itu, tentu Unhas akan turut serta mensuport dan meletakan pondasi dalam pengembangan Provinsi Papua Barat Daya.
“Kita akan mensuport rencana induk pengembangan baik bidang kesehatan maupun ekonomi termasuk peningkatan SDM,” pungkas Rektor Unhas.
Turut mendampingi Pj Gubernur PBD dalam kegiatan tersebut, diantaranya Asisten II Gubernur Jhoni Way, Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum dan Politik, Yakob Kareth, Kaban Bapperida Rahman.
Tak ketinggalan Kepala BKPSDM Gamar Malabar, Kepala Dinas Kesehatan, Netty Naomi Howay, Karo Pemerintahan Anhar Akib Kadar dan Karo Hukum Setda Papua Barat Daya, Anace Nauw Mosso hadir menyaksikan penandatanganan MoU dimaksud.
Tim Liputan medianasional.id
Sumber : Pemprov PBD
