Tingkatkan Kewaspadaan Bupati Tegal Cek Alat Kesiapsiagaan Bencana

Tegal118 Dilihat

Tegal, medianasional.id- Tingkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi terjadinya bencana, Bupati Tegal Umi Azizah mengecek sejumlah alat yang dipergunakan untuk membantu masyarakat dalam menghadapi bencana. Seperti bencana alam, banjir, longsor di wilayah kabupaten Tegal. Pengecekan alat-alat penanggulangan bencana itu dilakukan setelah upacara apel terpadu pada Selasa (21/01/2020).

Tidak hanya pegawai kepemerintahan saja yang ikut upacara apel terpadu tersebut seperti gabungan TNI-POLRI, BPBD, PMI, UBALOKA hingga pramuka, tokoh masyarakat dan masyarakat biasa pun ada yang mengikuti upacara pagi itu.

Umi azizah mengapresiasikan acara apel terpadu itu, karena melibatkan unsur kegotong royongan, tidak hanya unsur pemerintah tetapi TNI-POLRI serta seluruh komponen masyarakat.

“Inilah bagian dari cara merawat dan mengikat kebersamaan untuk mengatasi persoalan-persoalan kita. Karena upaya untuk menanggulangi bencana tidak mungkin hanya mengandalkan pemerintah saja,” kata Umi.

Dalam upacara apel terpadu pagi itu Bupati juga menyampaikan, bahwa seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah maupun masyarakat, harus ikut dan berlatih mengevaluasi sistem kesiapsiagaan menghadapi kejadian bencana. Untuk mengurangi resiko dengan memberikan awareness dan memperkuat ketahanan sosial juga mengembangkan budaya tanggap bencana.

Letak geografis kabupaten Tegal yang terdiri dari perairan, dataran rendah hingga pegunungan, jadi posisi wilayah-wilayah tersebut rawan terjadinya bencana banjir dan longsor. Dari data sepanjang tahun 2019 jumlah kejadian bencana banjir dan longsor tercatat ada sembilan puluh dua (92) kejadian. Tidak hanya mengakibatkan kerugian fisik atau material, namun juga berdampak pada penurunan produktifitas ekonomi warga mencakup di bidang pertanian, perdagangan, peternakan dan pariwisata lumpuh total.

Umi Azizah berharap kepada pihak kepemerintahan agar dapat melihat dan memantau, bagaimana kesiapsiagaan personil dan tenaga relawan yang sudah terbentuk dan juga harus menyiapkan alat perlengkapan untuk membantu masyarakat dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana.

“Karena kita tidak pernah tahu pasti,kapan peristiwa bencana akan terjadi.maka dari sinilah peran semua pihak kita perlukan,kita siapkan untuk menghadapi segala kemungkinan terjadinya bencana alam,” pungkasnya.

Umi Azizah menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang ada di seluruh kabupaten Tegal, untuk menyimpan nomor call center yang dapat dihubungi dua puluh empat (24) jam. Baik itu call center PMI, BPBD maupun pihak kepolisian.

Terkait dengan relawan bencana, PLT kepala BPBD kabupaten Tegal, Mohamad Soleh juga menyampaikan, bahwa di seluruh kabupaten Tegal terdapat ratusan relawan yang siap terjun dan membantu masyarakat jika terjadinya bencana.

“Begitupun dengan satgas yang jumlahnya sudah cukup banyak. Ketika ada laporan dari warga kita bisa langsung tanggap dan kita share ke group whatsapp, tim kami langsung turun dan langsung bergerak ke lokasi kejadian,” tuturnya.

Setelah upacara apel terpadu selesai, Bupati bersama TNI-POLRI, PMI, UBALOKA BPBD dan PRAMUKA langsung mengecek alat kesiapsiagaan dan simulasi penanggulangan bencana, juga mengecek sejumlah alat SAR seperti perahu karet, pelampung,nhingga alat pemadam kebakaran dan alat-alat lainnya yang bisa di gunakan untuk penanggulangan bencana.(Miran)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.