Tingkatkan Kapasitas Pramuka, Kwarcab Gelar Kemah Orientasi

Jawa Tengah87 Dilihat

Pekalongan, redaksimedinas.com – Dalam rangka untuk meningkatkan peran dan fungsi Majelis Pembimbing di Kwarcab Pekalongan, baru baru ini digelar kegiatan Kemah Orientasi Majelis Pembimbing Kwartir Cabang Pekalongan Tahun 2017 di bumi perkemahan obyek wisata Watu Ireng Desa Lambur Kecamatan kandangserang.

ADVERTISEMENT

 

Peserta adalah para kepala OPD dan Camat yang kedudukannya di Pramuka adalah sebagai Majelis Pembimbing dan anggota Kwarcab. Dilaksanakan selama dua hari sejak 3- 4 November 2017. Adapun materi yang disampaikan adalah tentang Kepramukaan dan outbond untuk menjalin kebersamaan.

Ka Kwarcab Ir. Bambang Irianto, Msi dalam pembukaan acara tersebut menyampaikan bahwa Pramuka memiliki peran penting dan stategis dalam rangka membentuk pendidikan karakter sebagaimana yang dibutuhkan oleh generasi muda dan bangsa Indonesia saat ini.

 

Oleh karena itu kedudukan Majelis Pembimbing sangat strategis dalam gerakan pramuka sehingga perlu digalakan optimal sebagai dasar melangkah sebagai fungsinya Majelis Pembimbing di Kwarcab Kabupaten Pekalongan. “Oleh karena itu hendaknya majelis pembimbing mendukung penuh terhadap kemajuan gerakan pramuka”, terangnya.

kita sadari bahwa Majelis Pembimbing Pramuka adalah suatu badan yang memberikan bimbingan, bantuan moril, organisatoris, matrial, serta membangun konsultasi dengan berbagai pihak. “Oleh karena itu terima kasih kami sampaikan kepada panitia yang telah melaksanakan program Kwarcab dalam rangka ikut memajukan kegiatan kepramukaan di Kabupaten Pekalongan lebih maju dan berkembang”, terangnya.

Sementara itu KaMabicab Asip Kholbihi menyampaikan bahwa nilai kepramukaan itu sangat universal dalam menanamkan nilai kedisiplinan, gotong royong, saling menghargai dan bersahaja. “Nilai – nilai ini sangat implementasi dalam mewujudkan kehidupan nyata khususnya memperkuat kinerja kita”, tandasnya.

Ia menjelaskan bahwa nilai luhur universal dalam pergaulan bangsa – bangsa, Indonesia jadi lebih unggul karna kegotongroyongan, karena hal itu hanya ada pada negara kita. “Hal tersebut tersampaikan dalam pramuka sehingg dengan kepramukaan semangat nilai nilai terinternalisasi, kita mampu menjalankan amanah”, tandasnya.

Dan yang paling penting dalam kinerja, kita harus penguatan kembali kepramukaan . Berbagai elemen yang saya amati, dalam penyiapan generasi muda pramuka menjadi nilai yang utama karna ada pendidikan tentang kepemimpinaan, kejujuran, kedisiplinan, kesahajaan. Ini sangat penting sekali.

 

“Dan hal ini kita dapatkan di Pramuka, karnanya pramuka di Kabupaten Pekalongan jangan sampai hilang,harus terus kita jaga kegiatan yang ada dalam kepramukaan”, tandasnya.

 

Selanjutnya Asip menyampaikan bahwa tugas saya adalah meneruskan apa yang dulu sudah ada. Kabupaten Pekalongan menjadi pelopor gerakan dimulainya kembali ke Pramukaan. Karena didalam pramuka mengajarkan untuk mengurai masalah agar bisa selesai.

 

Berkaitan dengan hal itu pada tahun 2018, kegiatan Kwarcab Kabupaten akan saya dorong biar Anggarannya cukup karena pramuka menempati yang hal yang penting. Dengan memberikan stimulan yang cukup agar bisa menjadi garda terdepan kepramukaan.

 

Pramuka itu penting karna itu pramuka butuh anggaran dan partisipasi dari semua pemangku kepentingan. “Saya akan mendesain program program padat karya, yang nanti dananya akan kita sertakan ke Pramuka biar lebih efektif misalnya dengan melibatkan pramuka dalam kegiatan dalam kegiatan jumat bersih”. (red)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.