Aktivis Brebes Selatan Kecewa Atas Sikap Kesbangpol Brebes

Brebes, Jawa Tengah922 Dilihat

Brebes, medianasional.id | Aktifis Brebes wilayah  selatan mengaku kecewa atas sikap Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Brebes yang dinilai menganaktirikan organisasi dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang berkedudukan di wilayah selatan.

Kekecewaan tersebut disampaikan Salah satu LSM Yayasan Buser Indonesia (YBI) Kabupaten Brebes Wilayah Selatan Yasir Andi terkait dengan acara Halal Bihalal dan Sosialisasi Pilkada Brebes 2024 yang dilaksanakan Kesbangpol pada Rabu, 8 Mei 2024.

ADVERTISEMENT

Menurut Yasir Andi, ketidak selarasan dalam suatu pemahaman terkait Aktivis dan LSM seolah-olah ada perbedaan antara wilayah utara dan selatan, sedangkan wilayah tersebuat masih satu atap Kabupaten Brebes.

Lanjut Andi, dengan adanya acara Sosialisasi Pilkada 2024 dan Halal Bihalal yang di Selenggarakan oleh Kesbangpol tersebut, suatu ajang pengetahuan untuk memberikan kontribusi dengan masyarakat yang terisolir yang jauh dari jangkaun internet.

Dengan tidak diundangnya pada acara tersebut seolah-olah tidak mengakui adanya para LSM dan aktifis  yang ada di wilayah Brebes Selatan, sementara aktivis selatan selalu solid setiap ada kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Brebes.

Menurutnya, Aktivis dan LSM wilayah selatan selalu mendorong upaya kebijakan meskipun kebijakan tersebut ada keleliruan setiap keputusan oleh pemerintah, bukan cuma kebijkan pemerintah yang selalu diprioritaskan oleh para Aktivis dan LSM, tapi lebih ke gerakan sosial setiap terjadi bencana alam dan kegiatan sosial lainnya.

Kami menyayangkan dengan adanya ketidak selarasan oleh Kesbanpol Kabupaten Brebes, justru Aktivis dan LSM Selatan sama sekali tidak pernah merepotkan Pemerintah atau pun Instansi Kabupaten Brebes, mengingat utara  dan selatan adalah masih satu atap, satu Kabupaten,”ungkapnya.

Kami berharap kepada Pemerintah Kabupaten Brebes supaya dapat memberikan arahan kepada Jajaran Kesbangpol terlebih Kepada Pimpinannya, guna tidak meninmbulkan kegaduhan terhadap Aktivis dan LSM yang ada di wilayah Brebes Selatan, mengingat Wilayah selatan banyak aktivis dan LSM yang sudah memberikan kontribusi kepada Pemerintah Kabupaten,”harapnya.

Posting Terkait

ADVERTISEMENT
Konten berikut adalah iklan platform MGID, medianasional.id tidak terkait dengan isi konten.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.