Mukomuko, Mediansional.id- Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Mukomuko, terus memperjuangkan akses utama jalan masuk menuju ke lokasi obyek wisata Danau Lebar, Desa Setiabudi, Kecamatan Teras Terunjam. Sebab buruknya akses jalan menuju ke lokasi wisata, mengakibatkan wisatawan enggan untuk datang. Padahal, obyek wisata Danau Lebar tidak kalah menariknya dengan lokasi obyek wisata Danau Nibung, Kelurahan Bndaratu Kecamatan Kota Mukomuko.
“Kami dari Disparpora akan terus berjuang. Memang ada satu kendala kalau kita mengajukan peningkatan jalan menuju ke lokasi wisata Danau Lebar. Karena jalan utama ke lokasi itu melintasi lahan hak guna usaha (HGU) perusahaan perkebunan,” terang Kepala Disparpora Kabupaten Mukomuko, Agus Harvinda, ST, MT.
Meski demikian, masih ada satu alternatif jalan utama menuju ke lokasi wisata Danau Lebar bisa diusulkan untuk ditingkatkan dari jalan koral ke hotmik. Jalan tersebut menghubungkan Desa Teras Terunjam ke Desa Setiabudi. Jalan itu milik provinsi dengan panjang sekitar 2,5 kilometer. Harvinda yakin, jika jalan tersebut bagus maka akan banyak para wisatawan berkunjung ke lokasi tersebut.
“Untuk usulan sudah kami sampaikan baik ke Pemkab Mukomuko maupun Pemprov Bengkulu. Dengan harapan di tahun 2023 nanti, jalan menuju Danau Lebar via Desa Teras Terunjam dapat dibangun,” harapnya.
Kedepan, jika obyek wisata Danau Lebar banyak pengunjung, tentu akan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat setempat. Sebab masyarakat bisa berdagang di lokasi itu, termasuk menyediakan sarana prasarana yang bisa disewakan kepada para pengunjung.
“Kami sangat menginginkan, banyaknya obyek wisata yang ada di daerah ini bisa dikelola dengan baik. Selain menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) juga bisa merubah perekonomian masyarakat kedepan lebih baik lagi,” demikian Harvinda. (Wanti/Adv)
