Tiga Elemen Ikut Coaching Clinic Kab. SBB dan Malteng Untuk Samakan Persepsi Terkait Program TEKAD

Maluku259 Dilihat

Maluku, medianasional.id – Dalam rangka menyamakan persepsi terkait Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD), tiga elemen yakni Kepala Desa, Kader Desa dan Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten seram bagian barat dan Kabupaten Maluku Tengah, mengikuti coaching clinic for head village, village cadre, head of village economi institutions at core village yang digelar sejak Selasa-Jumat, 25-28 Oktober 2022 bertempat di lantai 5 Hotel Manise, Ambon.

Koordinator Kabupaten Program TEKAD di Kabupaten Maluku Tengah Ismail Sangadji mengatakan, coaching clinic bertujuan untuk melatih dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menyamakan persepsi tentang Program TEKAD.

ADVERTISEMENT

“Yang sumber pendanaannya dari kementerian desa tetapi suportnya lewat International Fund for Agriculture Development (IFAD), yang mana program ini dibawah kelembagaan PBB yang khusus spesifik ke pengembangan pertanian berkelanjutan. Dimana pesertanya terdiri dari para kepala desa, para kader desa, para pimpinan lembaga ekonomi di desa atau BUMDES lalu perwakilan dari para OPD yakni Dinas Pemberdayaan dan Bappeda maupun dari tanaman pangan multikultur maupun dari Dinas Pertanian, yang difokuskan pada 20 desa inti binaan program TEKAD dan ada sekitar 150 Peserta termasuk 40 Kepala desa, 40 direktur BUMDES, 40 Kader desa dan Pimpinan OPD Kabupaten ada sekitar 12 orang, Opd Provinsi 6 orang, NPMU Kementrian desa pada Direktorat Pengembangan Ekonomi dan Investasi desa Kementrian desa(PDTT-RI), Narasumber, DPR Provinsi, Bappeda Provinsi, Dinas PMD malteng, Tenaga ahli TPP P3MD dan pelatih dari Balai Diklat Ambon Kementrian desa PDTT-RI dan BSM Pusat Kementrian desa,” terangnya.

“Harapannya, dengan adanya proses pelatihan diberikan kepada aparatur permerintah desa, kader desa, kepala desa dan direktur agar dapat terjalin keseragaman pemahaman pendapat bersama dengan masyarakat,” terang Sangadji.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Syarif Hidayat, SE.,M.Si membuka secara langsung Kegiatan coaching clinic for head village, village cadre, head of village economi institutions at core village kabupaten Maluku Tengah (Malteng), kabupaten Seram Bagian Barat (SBB)

Dalam sambutannya Ia mengatakan, “melalui bimtek/coaching clinic ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap pencapaian 3 (tiga) komponen yang ada dalam program TEKAD yakni, Pemberdayaan ekonomi desa, Kemitraan dalam pemberdayaan ekonomi Desa serta, Inovasi pembelajaran dan pengembangan kebijakan,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian desa pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi, yang telah memberikan kepercayaan kepada pemerintah daerah Provinsi Maluku untuk melaksanakan kegiatan bimtek/coaching clinic di tempat ini, semoga apa yang kita laksanakan saat ini dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan bagi para peserta kabupaten Seram Bagian Barat dan Kabupaten Maluku Tengah kami sampaikan selamat mengikuti kegiatan Bimtek/coaching clinic, pergunakanlah kegiatan ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan, terutama dalam membangun desa dan memberdayakan masyarakat di sekitarnya”, kata Kadis PMD.

Sementara itu Drs. R. Latupeirissa M.AP sebagai Ketua Panitia Kegiatan coaching clinic for head village, village cadre, head of village economi institutions at core village kabupaten Maluku tengah dan kabupaten seram bagian barat, menjelaskan bahwa Kegiatan Coaching clinic dilaksanakan atas dasar Dokumen Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan desa provinsi Maluku tahun anggaran 2022 yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kepala desa, kader desa dan kepala lembaga ekonomi desa pada desa.

“Inti program TEKAD dalam memberikan pendampingan kepada masyarakat desa serta mewujudkan kesamaan persepsi dalam melaksanakan pendampingan di fokus desa inti Program TEKAD yang peserta kegiatan terdiri dari para kepala desa, kader desa dan kepala lembaga ekonomi desa Kabupaten seram bagian barat dan kabupaten Maluku Tengah sebanyak 152 orang dan dibiayai oleh Dipa Dinas PMD Provinsi Maluku tahun anggaran 2022”, jelasnya.

Ia menambahkan, narasumber dalam kegiatan ini adalah pejabat DPRD provinsi Maluku, pejabat Dinas PMD Malteng, Tenaga ahli P3MD, Pelatih yang sudah mengikuti program TEKAD yang dilaksanakan oleh Ditjen PEI Kemendes PDTT sehingga hasil yang diharapkan adalah peserta kepala desa, kader desa dan kepala lembaga ekonomi desa pada desa inti program TEKAD memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan pendampingan kepada masyarakat desa dan adanya kesamaan persepsi dalam melaksanakan pendampingan di lokus desa inti program TEKAD serta kegiatan ini tidak sekedar pelatihan tetapi juga dapat memberikan makna dan pengertian yang lebih detail tentang kegiatan Program TEKAD, tutup Ketupat Drs. R. Latupeirissa M.AP.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.