Tidak Ngerti Kebutuhan Jakarta, Heru Budi Rono-Rene Doang

Jakarta1932 Dilihat

Jakarta, Medianasional.id – Dari awal menjabat Pj. Gubernur DKI Jakarta sampai sekarang, Heru Budi Hartono tidak ngerti kebutuhan warga Jakarta, sehingga apa yang dilakukan lebih tidak bermanfaat untuk warga DKI Jakarta. Malahan Heru disebut tampil “sok cantik.”

Seharusnya Heru bisa melihat hal yang dapat dilakukan dan manfaatnya akan dirasakan oleh seluruh warga Jakarta.

ADVERTISEMENT

Seperti normalisasi kali Pesanggrahan yang masih mangkrak. Pembangunan waduk Ulujami yang belum terwujud dari puluhan tahun lalu. Dimana sudah ada penentuan lokasi dan SK pembayaran tanah warga. Namun entah apa sebabnya, pembangunan waduk tersebut tidak berjalan.

Demikian ungkapan Rahmat seorang warga Jakart terkait kinerja serta tampilan Heru Budi Hartono.

“Heru tidak mampu melihat apa yang dibutuhkan Jakarta. Aksi pertama merotasi pejabat. Kalau ada target itu bagus dan sebaiknya punya sasaran. Bukan dengan alasan penyegaran,” tukas Rahman.

Sementara warga jakarta lainya bernama Santo mengatakan agar Heru bekerja dan jangan hanya rono-rene sebatas pencitraan.

“Banyak hal yang harus dibenahi di Ibukota. Yang paling krusial adalah banjir, kemacetan, serta sampah. Sangat elok jika Heru fokus pada hal tersebut,” ujar Santo.

Dalam pantauan Medianasional.id, pembebasan lahan di sekitar Kali Pesanggrahan belum tuntas, mulai dari Jakarta Selatan hingga Jakarta Barat.

Padahal, Jika normalisasi bisa dituntaskan, akan dapat mengurangi banjir sepanjang Kali Pesanggrahan. Dan Jalan Inspeksi kali dapat terealisasi dalam mengurangi macet.

Untuk penanggulangan sampah di DKI, sudah ada pembangunan TPS 3R. Namun pekerjaan tersebut terkesan jadi ajang KKN. Seperti Pembangunan TPS Menjadi TPS 3 R Lokasi-9 Pesanggrahan yang hingga kini mangkrak.

Untuk itu, Pj. Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono diminta bekerja dan melakukan perencanaan dalam mengatasi banjir, kemacetan, dan problema sampah.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.