Terjaring Operasi Yustisi, 30 Orang dan Dua Cafe Diberi Sanksi

Agam84 Dilihat

Agam, Medianasional.id – Sebanyak 30 orang dan dua unit cafe di wilayah Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, ditemukan melanggar protokol kesehatan.
Mereka ditemukan melanggar ketika Satgas Covid-19 Kabupaten Agam, gelar Operasi Yustisi di wilayah itu, Kamis (9/9) malam.

ADVERTISEMENT

Koordinator lapangan, Syafrizal mengatakan, operasi yang melibatkan Polres Agam, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD dan TNI ini, dilaksanakan secara mobile di wilayah Kecamatan Tanjung Raya.

“Akibatnya 30 orang dan dua unit cafe ditemukan melanggar protokol kesehatan, sehingga diberikan sanksi atas pelanggaran yang mereka lakukan,” ujarnya.

Sanksi yang diberikan berupa sanksi sosial. Kemudian mereka diberikan pembinaan agar tidak lagi melakukan pelanggaran prokes, karena ini demi kepentingan bersama di samping diri sendiri.

Operasi ini dilaksanakan berdasarkan surat Satgas Covid-19. Berdasarkan surat itu, operasi dilaksanakan 11 hari baik di wilayah hukum Polres Agam maupun Bukittinggi.
Operasi melibatkan Polres Agam, Polres Bukittinggi, Satpol PP Damkar, Dinas Perhubungan, BPBD dan TNI. Kegiatan itu dilaksanakan secara mobile.

“Operasi ini baru dilakukan dua hari di wilayah Polres Agam, dengan sasarannya tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan dan cafe atau kedai,” sebut Syafrizal.

Bagi yang ditemukan melanggar, jelasnya, akan ditindak sesuai Perda Sumbar Nomor 6 tahun 2020, tentang AKB dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19.

“Perda ini sasarannya tidak hanya masyarakat, tapi berlaku pada semua kalangan,” tegasnya. (Enrix)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.