Tendangan Kungfu Ala Satpol PP Viral, Ini Pernyataan Resmi Kasatpol PP Kabupaten Bogor

Bogor100 Dilihat

Cibinong, Medianasional.id – Sebuah insiden memalukan kembali dipertontonkan pihak Satpol PP yang seharusnya memberikan rasa aman bagi siapapun dan dalam kondisi apapun dalam menjalankan tugasnya namun sikap arogansi tak terpuji itu menjadi viral. Kejadian insiden yang terjadi saat aksi mahasiswa unjuk rasa terkait kejanggalan proyek gedung milik RSUD leuwiliang yang diduga menyalahi ketentuan awal perencanaan pembangunan berujung kerusuhan dalam aksi demonstrasi yang dilakukan oleh sekelompok massa yang mengatasnamakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO Cabang Bogor di kawasan Tegar Beriman Cibinong, Kamis (17/9/20).

Menanggapi kejadian brutal dari anggota satpol PP Kabupaten bogor yang lagi viral di media melalui tendangan Kungfu vs anggota Satpol PP, awak media nasional mengkonfirmasi kejadian tersebut ke Kasatpol PP Agus Ridallah, pihaknya hanya mengirinkan rilis yang di terima awak media nasional melalui wa Kasatpol PP menyampaikan beberapa pernyataan sikap Kasatpol PP terkait insiden tendangan Kungfu ala Satpol PP sebagai berikut :
Pertama,_ kami turut prihatin atas terjadinya insiden tersebut. Di tengah pemberlakuan PSBB Pra Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) berdasarkan Perbup No. 60/2020 seharusnya aksi demonstrasi yang mengundang kerumunan tanpa protokol kesehatan tersebut tidak diperkenankan.

Kedua,_ kami atas nama Satpol PP Kabupaten Bogor memohon maaf atas terjadinya insiden dalam aksi demonstrasi tersebut.

Ketiga,_ kami sedang melakukan pendalaman secara internal terhadap insiden yang melibatkan satpol PP Kabupaten Bogor dan akan menyampaikan secepat mungkin hasil dari pendalaman yang dilakukan.

“Demikian pernyataan resmi Kasatpol PP Kabupaten Bogor yang dapat disampaikan. Terima kasih atas atensinya,” ujarnya

Dari tiga point pernyataan sikap di atas, Nimbrod Rungga selaku Ketua Asosiasi Jurnalis Warga Indonesia (AJWI) Bogor Raya menilai belum ada sikap tegas dari Kasatpol PP terhadap anggotanya yang melanggar ketentuan di lapangan mengenai sanksi apa yang akan diberikan kepada anggota yang terbukti melanggar padahal sudah terlihat jelas tindakan anggota satpol PP tersebut menuai banyak kritikan karena serangan brutal yang dilalukan anggotanya dalam menghadapi demonstrasi yang lebih mengutamakan kekerasan fisik ketimbang melakukan pendekatan persuasif secara humanis.

“Karena itu kami AJWI Bogor Raya sangat menyesalkan dan mengutuk tindakan brutal yang dilakukan oknum Satpol PP terhadap Mahasiswa yang sedang berunjuk rasa dan berharap agar pihak yang terlibat diproses secara hukum agar dikemudian hari tidak terjadi lagi tindakan-tindakan arogansi dari siapapun yang sudah diamanatkan tanggung jawab oleh negara dalam menjaga stabilitas keamanan, sosial, politik, budaya, ekonomi, dan lain-lain,” pungkas Nimbrod.

Reporter : (Nr/Ajwi)

Editor : Aulia Trisia

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.