Tak Lama Lagi Kota Pekalongan Digegerkan Kirab Ultah Dewa Pertanian dan Pengobatan

Pekalongan484 Dilihat

Kota Pekalongan, medianasional.id
Kota Pekalongan bakal menjadi tuan rumah perhelatan Kirab Akbar atau pawai seperti saat Cap Go Meh yang menghadirkan 49 tamu klenteng dari 21 kota dan kabupaten atau berbagai kota dari 6 provinsi di Indonesia.

Rencananya sejumlah 1.250 orang akan datang ke Kota Pekalongan dalam rangka merayakan ulang tahun (ultah) Dewa Pertanian dan Pengobatan. Kali ini Klenteng Po An Thian menjadi tuan rumah perayaan ini.

ADVERTISEMENT

Hal ini diungkapkan Perwakilan Klenteng Po An Thian Pekalongan, Wisnu Budiarto saat dikonfirmasi, Jumat (16/6/2023). “Acaranya nantinya dibawa langsung dari China untuk penghormatan agar masyarakat selalu sehat dan tidak dilanda kelaparan,” terang Wisnu.

Disampaikan Wisnu bahwa setiap tahun selalu digelar kirab namun untuk kirab kabarnya digelar lima tahun sekali. Kali pertama digelar pada tahun 2003.

“Tahun ini perhelatan kali kelima dan Klenteng Po An Thian berkesempatan menjadi tuan rumah. Bedanya dengan kirab lain yakni pada perayaan ini ada 49 tamu klenteng, dan klenteng-klengteng tersebut datang semua mengikuti kirab akbar,” beber Wisnu.

Disebutkan Wisnu untuk kirab biasanya diikuti seribu orang, tahun ini ditambah dengan 1.250 tamu klenteng tentu akan semakin meriah. “Mereka membawa arca masing-masing, total ada 70 arca yang masuk klenteng,” beber Wisnu.

Terkait rute kirab akbar start finish di Klenteng Po An Thian Jalan Belimbing-Jalan Rambutan-Jalan Jeruk-Jalan Sultan Agung, Jalan Salak-jembatan gambaran-Jalan Imam Bonjol-Jalan Pemuda-Jalan Hayam Wuruk-Jalan dr Cipto-Jalan Agus Salim-Jalan Bandung-Jalan Salam kemudian-Jalan Belimbing.

“Rencana akan kami gelar pada 18 Juni 2023 pukul 10 keluar dari klenteng,” kata Wisnu.
.
Lebih lanjut, Wisnu menjelaskan, bahwa sejak Senin dilakukan sembayang di dalam klenteng, sembayang besar digunakan untuk memohon kepada aturan agar diberi kelancaran.

Pada Selasa sembayang ulang tahun kemudian Rabu Kamis, dan Jumat untuk ibahadah lainnya.

“Mari bersama berdo’a untuk keberkahan masyarakat Pekalongan kemudian bisa mengunjungi stand kuliner yang diikuti olah 43 tenant. Stand ini dibuka mulai pukul lima sore sampai pukul sepuluh malam,” tukas Wisnu. *

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.