Taj Yasin Maimoen, Temani Petani Bulak Pancing Panen Padi

Tegal180 Dilihat

Kabupaten Tegal, medianasional.id
Ada rasa kebanggaan tersendiri bagi masyarakat petani Bulak Pancing, Kecamatan Dukuh Waru, saat panen raya ditemani Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen dan Bupati Kabupaten Tegal Ummi Azizah. Kedua pemimpin itu bisa menjadi obat para petani ditengah Pandemi Covid 19 yang melanda di semua belahan dunia termasuk di wilayah Kabupaten Tegal.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan tersebut Taj Yasin Maimoen dan Ummi Azizah tidak memperdulikan teriknya matahari mereka ikut merasakan langsung panen padi dengan menggunakan combine harvester. Total lahan padi yang akan dipanen di Bulak Pancing kurang lebih luasnya 135 hektar, dengan varietas inpari 32 ha dan selebihnya meninggalkan Kamis, (16/7/2020).

Putra Kyai sepuh kharismatik Mbah Maimoen itupun bercakap dengan petani yang sedang panen, ini adalah pengalaman pertamanya panen dengan menggunakan teknologi modern. Dengan menggunakan teknologi yang memadai seperti ini panen tidak membutuhkan waktu lama, paling lahan seluas 1 hektar butuh waktu 1 jam hingga 1.5 jam saja.

Taj Yasin Maimoen menuturkan, Tadi saya tanya kepada warga petani, kalau alatnya seperti ini, untuk panen 1 hektar butuh berapa lama…..? Jawab petani kepada Wakik Gubernur Jawa Tengah itu hanya butuh waktu 1,5 jam kalau padinya roboh . Namun, bila padinya bagus berdiri, jawab petani hanya butuh waktu panen 1jam. Musim seperti ini luas tanah 1 hektar dapat hasil gabah 8 ton.

Lanjut, Taj Yasin bahwa dengan teknologi combine harvester ini ada selisih waktu, Efisiensi petani saat panen bisa membuat nilai tambah daripada hasil panenya. Jangan hanya berfikir bagaimana kita menjual gabahnya saja, Namun kita harus berfikir mengolah hasil gabah ini.

“BUMDES diimbau harus memiliki peran dalam membeli gabah langsung ke petani, dengan langsung membeli ke petani diharapkan hasilnya lebih daripada di beli tengkulak, ” Ungkap Taj Yasin Maimoen. #Puji_L.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.