Sumbang 25 Juta Pembangunan MINU 73 Desa Pocorejo, Pakdhe Bas Ingatkan Sukur Nikmat

Kendal244 Dilihat

Ket photo: Kepala Desa Poncorejo, Rusmanto dan keluarga foto bareng Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki atau Pakdhe Bas

KENDAL- medianasional.id- Proses belajar mengajar formal ataupun non formal di sekolah dapat terkendala jika tidak dibarengi dengan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai.

ADVERTISEMENT

Masih sering kita temui ruang kelas maupun bangunan sekolah yang rusak serta kurang layak.

Salah satu sekolah atau madrasah yang mendapat perhatian dari Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki (WSB) yakni gedung Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) 73 yang masih dalam tahap pembangunan yang berada di Desa Poncorejo Kecamatan Gemuh Kendal.

Atas dibangunya gedung Madrasah Ibtidaiyah Nahdhatul Ulama (MINU) 73 secara swadaya tersebut, Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki (WSB) mengapresiasi kepada semua pihak yang terlibat.

Untuk itu Wabup yang akrab dipanggil Pakde Bas itu secara pribadi menyatakan kesanggupannya untuk membantu pembangunan MINU 73 di Desa Poncorejo dengan menyumbang uang sebesar 25 Juta Rupiah.

Pakdhe Bas juga berharap, dengan selesainya pembangunan MINU 73 Poncorejo nantinya dapat bermanfaat untuk menyiapkan anak didik menjadi SDM yang unggul sebagai aset untuk Desa Poncorejo khususnya dan kemajuan bangsa dan negara.

“Atas nama pribadi saya sangat bangga dan mengapresiasi yang setinggi tingginya kepada pengurus MINU 73 dan Kepala Desa Poncorejo yang secara swadaya dapat melaksanakan pembangunan madrasah. Mestinya ini menjadi tanggung jawab kami juga,” ujar Pakdhe Bas, pada media, Minggu (27/2/22).

Pakdhe Bas menambahkan, sebagai wakil pemerintahan di Kendal, ia berpesan agar juga memikirkan amal ibadah untuk bekal di akhirat nanti. Dia berpesan pada masyarakat Kendal agar banyak bersyukur dengan nikmat dan apa yang dimiliki.

“Semoga ini menjadi bagian amal ibadah kita yang baik,” pesanya.

Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Poncorejo, Rusmanto. Selain mengapresiasi, pihaknya berharap bangunan ini nantinya dapat di gunakan untuk menunjang kegiatan pembelajaran para siswa.

Dia menjelaskan, dibangunnya Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) 73 ini lantaran banyaknya calon peserta didik yang tidak tertampung dari tahun ke tahun.

Rusmanto menyebutkan pembangunan gedung dua lantai ni tentu membutuhkan dana yang cukup besar, yaitu sekitar 1.2 milyar. Maka dari itu, ia dan panitia pembangunan juga mengharapkan bantuan dana dari berbagai pihak, agar proses pembangunan bisa segera terselesaikan.

‘’kami berharap bantuan dari berbagai pihak agar proses pembangunan yang kami target bisa segera selasai. Dan pada tahun ajaran baru sudah bisa digunakan,” beber Kades Rusmanto.(AERO)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.