Batang, medianasional.id
Dengan maraknya kejahatan produksi dan distribusi bahan pangan serta dampak kepercayaan masyarakat terhadap institusi Kepolisian Republik Indonesia, Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) melakukan penelitian di empat Polda.
SKIP hanya melakukan penelitian di empat Polda terkait permasalahan maraknya kejahatan produksi, bahan pangan dan lain sebagainya. Ke empat Polda tersebut yakni Polda DKI Jakarta, Polda Lampung, Polda Jawa Tengah, dan Jawa Barat
Ketua Tim Penelitian STIK Kombes Polisi Irfing Jaya usai melakukan pemaparan di Mapolres Batang mengatakan, bahwa tindak kejahatan terhadap kebutuhan pangan ini banyak menyumbangkan inflasi sehingga Polri perlu fokus melakukan penelitian tindak kejahatan tersebut. Senin,(16/9/2019).
“kami belum bisa menjelaskan hasil penelitian, karena baru melakukan audensi dengan masyarakat yang ada di masing-masing Polda. Saat ini, kami masih menunggu keluhan dari masyarakat terkait hal itu,” ucap Kombes Polisi Irfing Jaya.
.
Ia juga mengatakan, bahwa pihaknya berencana semua Polres yang berada di empat polda tersebut akan dijadikan sebagai tempat penelitian kawan – kawan STIK.
Kami melakukan Penelitian Penanggulangan tindak kejahatan pangan dengan mempertimbangkan dan analisis penelitian dimana dampak dari kejahatan tersebut bagi masyarakat dan negara seperti apa serta melakukan penelitian tipologinya (tindakan kejahatan cukup tinggi) pada masyarakat dan keluhan masyarakatnya seperti apa.
Lebih lanjut Kombes Polisi Irfing Jaya menjelaskan, bahwa tindak kejahatan pangan seperti penimbunan bahan kebutuhan pokok dilakukan oleh pelaku kejahatan pada saat perayaan hari besar seperti lebaran Idul fitri serta menjelang perayaan Natal dan tahun baru.
Ia juga menuturkan, bahwa untuk penindakan terhadap para penimbun kebutuhan pokok itu adalah kewenangan dari satuan tugas (satgas) pangan, sedangkan kami STIK hanya melakukan penelitian yang bisa menjadi referensi atau masukan pada mereka dalam bentuk karya tulisan.
“Basic kami hanya pendidikan dan membuat penelitian untuk membuat referensi masalah tindak pidana pada mahasiswa STIK,” pungkas Kombes Polisi Irfing Jaya.
Dalam kesempatan yang sama Wakapolres Batang Kompol Hartono mengatakan, bahwa Jajaran Polres Batang Polda Jawa Tengah mengapresiasi adanya kegiatan penelitian yang dilakukan oleh tim STIK.
“Kami berharap kegiatan penelitian ini yang dilakukan oleh STIK ini dapat bermanfaat bagi institusi Kepolisian, instansi, dan masyarakat secara umum,” ucapnya.
Reporter : Puji_L
