Sidak Pasar, Wali Kota Tegaskan Tidak ada Penimbunan Barang

Depok208 Dilihat

Depok, medianasional.id – Wali kota Depok Mohammad Idris, hari ini melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait pengawasan ketahanan pangan di pasar agung, sukmajaya. Dari kegiatan sidak tersebut diketahui tidak ada penimbunan barang, karena stok komoditas pokok masih mencukupi untuk kebutuhan di bulan ramadhan.

“Ketersedian bahan kebutuhan pokok di Kota Depok cukup.Sejauh ini tidak ada Penimbunan dan konsumsi yang berlebihan,” ujar Mohammad Idris di Pasar Agung, Sukmajaya, baru-baru ini.

Menurutnya, kegiatan sidak sebagai bentuk pengawasan pemerintah Kota (Pemkot) Depok terkait stok dan harga sembilan bahan pokok (sembako) menjelang bulan ramadan seperti beras, daging sapi, daging ayam dan telur yang dinilainya masih cukup. Selain itu, harga sejumlah komoditas tersebut juga terbilang cukup stabil.

“Untuk beras kwalitas premium harga nya masih stabil yaitu Rp 11.500/kg, telur ayam broiler Rp25.000/kg.
Kemudian untuk harga daging sapi murni dan ayam broiler juga tidak mengalami kenaikan, yaitu Rp120.000 dan Rp38.000,” katanya.

Namun, dirinya mengakui terdapat juga kenaikan bawang merah dari Rp30.000/kg menjadi Rp48.000/kg. Untuk bawang putih mengalami kenaikan dari Rp35.000/kg meningkat menjadi Rp60.000/kg.

“Tetapi, kenaikan harga tersebut masih berada di bawah harga tertinggi di Jawa barat. Dimana harga tertinggi untuk bawang putih Rp80.000/kg dan bawang merah sekitar Rp48.000/kg – Rp50.000/kg,” ujarnya.

Dirinya juga menghimbau masyarakat agar tidak konsumtip dengan membeli bahan kebutuhan pokok secara berlebihan. “Sebab, dapat menimbulkan kelangkaan sehingga berakibat pada kenaikan harga,” ucapnya.

Sedangkan ditempat lain, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) melakukan penambahan fakultatif elpiji bersup sisi sebesar 20 persen dari jumlah kebutuhan perbulan di Kota Depok. Dengan penambahan elpiji 3kg menjadi 285.000 tabung, Dipastikan Setok elpiji bersubsidi cukup hingga ramadan dan lebaran.

“Sejak April alokasi elpiji 3kg sudah mulai ada tambahan fakultatif sebesar 20 persen, dari alokasi normal1.425.000 tabung di setiap bulannya. Termasuk juga di bulan Ramadan tahun ini,” tutur Penasehat Hiswana Migas, M Athar Susanto.

Dikatakan Athar,selain menambah jumlah pasokan elpiji, pihaknya juga menyiapkan agen siaga dan pangkalan siaga elpiji selama Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri nanti. Dengan jumlah agen siaga sebanyak 15 agen dan 125 pangkalan siaga yang tersebar di 63 kelurahan.

“Nanti untuk agen siaga di adakan di setiap kecamatan, sementara pangkalan siaga akan di siapkan sebanyak 2 pangkan untuk setiap kelurahan,” ujarnya.

Berbekal stok elpiji 3kg yang mencukupi kebutuhan di bulan Ramadan dan lebaran, dirinya meminta masyarakat Depok tidak khawatir terhadap ketersediaan elpiji tersebut.

“Kita harapkan masyarakat tidak khawatir adanya kekurangan elpiji di bulan puasa, karena stoknya cukup hingga lebaran,” ucapnya. (Des)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.