Setahun Lebih Bantuan Kapal dari Kemendes, Belum Dioperasikan

Bengkulu69 Dilihat


Mukomuko, redaksimedinas.com– Telah setahun lebih, Desa Mandi Angin Jaya (MAJ), kecamatan Teramang Jaya, mendapakan bantuan sebuah kapal alat penangkap ikan laut, kepada pihak Desa setempat. Namun pada kenyataannya, kapal tersebut belum bisa digunakan. Karena bantuan kapal dari pihak Kementerian Desa (Kemendes) itu, belum memiliki Surat Izin Operasi (SIO). Sedangkan kapal yang didatangkan, dari Kota Cirebon Jawa Barat itu, sudah berada di Pantai Raja Wali Bantal (PRWB) kecamatan setempat.

Kepala Desa (Kades) MAJ, Hanasrum, ketika dihubungi via ponsel (03/02), membenarkan perihal tersebut. Hanasrum menjelaskan, masalahnya kapal yang harganya mencapai Rp 1,1 milyar tersebut, tidak bisa dioperasikan karena terkendala, tidak adanya SIO.

ADVERTISEMENT

“Memang benar kapal itu, semenjak sampai dari Cirebon pada 25 Desember 2016 lalu, belum pernah dioperasikan. Karena kita belum menerima SIO-nya. Jadi itulah sebabnya para nelayan MAJ, belum berani mengoperasikannya”, ungkap Hanasrum.

Dijelaskannya juga, itulah sebab pihak desanya kedatangan tamu dari pusat, yakni aparatur dari Kemendes, Sabtu (03/02). Menginstruksikan pihak desanya supaya menyiapkan dokumen-dokumen. Tentunya, terkait kepengurusan SIO kapal tersebut. Dan pihak Kemendes juga, menyuruh pihak desanya, membuat suatu usulan terkait pembangunan/pembuatan Pemecah Gelombang (PG). Karena mengingat, jika dimusim pasang, ombak di laut (PRWB) itu, sangat luar biasa dahsyat terjangannya.

“Di samping kita akan mengusulkan pembangunan PG, kita juga mengusulkan untuk pembuatan galangan kapal yang sudah ada itu, bantuan dari Kemendes tersebut. Kan kapal yang sudah ada itukan, membutukan galangan, apabila sedang berlabuh. Sementara galangan untuk bersandarnya, kapal itu belum ada”, ungkap Hanasrum.

Masih menurut Hanasrum, pihak desanya mengucapkan terimakasih yang tak terhingga. Atas semua bentuk yang telah dan belum terealisasikan, dari Kemendes tesebut. Diharapkannya, “sesegera mungkin, hendaknya yang belum terealisasi tersebut, segera terkabulkan dalam tahun ini”, harapnya.(Aris)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.