Pasuruan, Medianasional.id Dini hari hampir di setiap akhir pekan, Andi (40) tak bisa tidur nyenyak. Suasana hening tiba-tiba terkoyak oleh raungan sepeda motor. Suara knalpot melengking keras dari motor yang melaju kencang di Jalan Kartini. Aspal jalan itu memang masih mulus. Jalurnya pun nyaris lurus.
”Bising sekali. Ngga bisa tidur jam 12 malam sampai mau subuh,” ungkap warga Kalitengah, yang tak jauh dari Jalan Kartini.
Balap liar itu, kata dia, paling sering dilakukan akhir pekan. Jumat, Sabtu, dan Minggu. Setiap dini hari. Sudah lama warga kampung sekitar mengeluhkan ulah para pelaku trek-trekan itu.
“Suara knalpot sangat mengganggu,” tambah nya.
Ada juga yang menegur. Tapi, mereka tidak peduli. Tetap saja balapan itu berlangsung. Para pemuda itu memanfaatkan jalan yang sedang sepi. Start mulai Jembatan Kalitengah sampai finish di depan Rumah Makan IBC Pandaan. Mereka balapan dengan track sepanjang 250 sampai 300 meteran. Bahkan, lebih panjang sampai di depan Jembatan Jogosari.
Dia berharap pihak berwenang aktif patroli. Kalau perlu, para pelaku balap liar ditindak tegas. Dirazia, lalu dijatuhi sanksi.
“Kami sangat terganggu,” ujarnya.
Polsek Pandaan merespons keluhan warga itu. Kapolsek Pandaan Kompol Marwan Ishery Purnomo menyatakan, sudah menurunkan anggotanya untuk patroli rutin di Jalan Kartini. Setiap malam. Personel satuan lalu lintas dan sabhara dilibatkan.
“Tidak sesering dulu. Tapi, (balapan liar) memang masih ada,” ujarnya. Yang sering malam menjelang hari libur. Paling sering akhir pekan. (ris)
