Seorang Perempuan Ditemukan Meninggal di Kamar Kost

Pasuruan82 Dilihat

Pasuruan, medianasional.id — Ditemukan mayat seorang perempuan di dalam kamar rumah milik Asia (70) di Dusun gesing Rt. 08 Rw. 04 Desa Rowo gempol Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan. Sabtu (04/04/2020).

Korban seorang perempuan semula tidak diketemukan kartu identitas diri sama sekali. Namun dari hasil identifikasi menggunakan IPS (Inafis Portable System ) diketahui dari ibu jari kanan dan ibu jari kiri korban tersebut bernama Ely  Yustikarina, lahir di Trenggalek 8 Mei 1993, pekerjaan swasta, beralamat Dsn. Bantengan Rt 01 Rw 02 Kec. Bandung Kab. Tulungagung – Jatim.

Menurut keterangan kedua saksi, Asia dan Buhari, Pada hari Jumat 03 April 2020 sekira Pukul 22.00 wib, Asia yang juga pemilik rumah saat itu ditamui oleh Korban dengan seorang laki laki menggunakan sepeda motor dan laki – laki tersebut diketahui seorang tukang ojek. Tujuan kedatangan korban ke rumah Asia untuk menjajahkan diri, karena rumah milik Asia dulunya merupakan tempat mangkal PSK dan sekarang sudah tutup, namun korban memaksa untuk tinggal sementara karena tidak mempunyai uang sama sekali, sehingga Asia merasa kasihan dan tetap diterima untuk tinggal sementara di rumahnya.

Sambung Asia, setelah hari sabtu tanggal 04 April 2020, sekira jam 15.00 wib. Korban tersebut mengeluh sakit pada kemaluanya dan kakinya merasa gemetar lalu ditolong oleh saksi ke kamar tidur. Setelah itu oleh saksi ditinggal melayat. Sekira jam 17.30 wib korban ditemukan sudah meninggal dunia di tempat tidur. Kemudian oleh saksi dilaporkan ke kepala Dusun dan di lanjutkan ke polsek lekok.

Pada saat itu pula Kapolsek Lekok AKP Miftahul, M.B.k, S.H. bersama anggotanya, Kanit reskrim Lekok AIPDA Heri Susanto, Kanit sabhara BRIPKA Kuswandi, Anggota reskrim BRIGADIR Wahyu dan Anggota Reskrim Briptu Fuad Arrizal mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk Olah TKP. Mencari barang bukti dan saksi. Selanjutnya menghubungi puskesmas Lekok untuk evakuasi korban ke RSUD dr. Soedarsono.

Selanjutnya petugas menghubungi unit identifikasi Polres Pasuruan Kota, melaporkan ke SPKT Polres Pasuruan Kota, membuat VER Mayat dan menghubungi keluarga korban.

Menurut Kasubag Humas Polres Pasuruan Kota AKP Endy Purwanto S.H, dalam kejadian tersebut tidak ditemukan tanda – tanda lebam bekas penganiayaan.

“Kedatangan korban ke rumah Asia untuk menjajahkan diri, karena korban profesinya sebagai pekerja seks komersial yang sering berpindah tempat, sebelum meninggal korban mengeluh sakit pada kemaluannya dan kakinya terasa kesemutan,” terang Kasubag Humas. (Joko/Mu’in)

ADVERTISEMENT

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.