Indragiri hulu, redaksimedinas.com – Anggota kontraktor PT Valega Inti Prima (VIP) atas nama Andreanus Ndraha Alias (Nano) ditemukan tewas mengenaskan dengan posisi telungkup di tanah dan tubuh melepuh, pada hari Kamis (1/3) di Desa Mekarsari Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu.
Kuat dugaan Nano meninggal dunia karena terkena sambaran petir, karena cuaca waktu itu memang sedang memburuk dan hujan deras.
Kejadian bermula pada Kamis sekira pukul 12.10 wib, korban dan dua saksi, masing -masing Serianto Zai (22) dan Yasman Ndraha (37) sedang istirahat di lokasi Afdeling OG Blok G 7 Desa Mekarsari karena hujan lebat. Namun korban kemudian permisi kepada saksi untuk mengambil bambu digunakan untuk pancang.
Jarak dari lokasi istirahat ke tempat bambu pancang lebih kurang sekitar 500 meter, namun sekitar 1,5 jam korban belum juga kembali ke rombongan.
“Korban ditemukan oleh rekan kerjanya sudah tidak bernyawa dengan posisi telungkup dan baju serta celana robek, serta ada bekas luka gores dan lebam menghitam di bagian tengkuk, dan punggung korban yang diduga akibat sambaran petir,” ujar Paur Humas Polres Inhu Ipda. Juraidi Kamis (1/3/18).
Setelah hujan agak reda kedua saksi mencari korban di sekitaran lokasi, dan sekitar pukul 14.30 wib mereka menemukan korban sudah tidak bernyawa dengan posisi telungkup.
“Setelah melapor ke aparat kepolisian, tubuh korban selanjutnya di bawa ke Puskesmas Lirik untuk dilakukan Visum,” tutupnya.(Aferian)