Selamatkan Padi, Petani Sikaleut Ramai-ramai Korek Longsor Di Desa Kalang

Dairi269 Dilihat

Dairi, medianasional.id – Puluhan petani persawahan Sikaleut yang juga menjadi korban akibat tersumbatnya saluran irigasi ke persawahan sikaleut melakukan perbaikan terhadap saluran irigasi dan aliran sungai Lae nuaha, yang tersumbat akibat longsor yang terjadi di Dusun III Desa Kalang Kecamatan Sidikalang, Sabtu Minggu (25/11) yang lalu.

Tingginya Curah hujan membuat tanah longsor dan menutupi aliran sungai, dan juga mengakibatkan jebolnya Bronjong yang menjadi tanggul sungai serta merusak sawah warga karena aliran sungai telah berpindah ke persawahan.

ADVERTISEMENT

Ditemui di lokasi longsor Rabu (29/12/203), para petani yang notabene warga desa Hutarakyat tersebut mengaku sudah satu minggu lebih melakukan perbaikan terhadap irigasi yang tersumbat secara bergotong royong dan menggunakan biaya sendiri.

Dengan menggunakan peralatan seadanya para petani terlihat kesulitan melakukan pengorekan matrial longsor yang bercampur pohon dan bambu yang tersumbat di menutupi sungai, namun semua itu terpaksa mereka lakukan demi menyelamatkan padi yang baru di tanam di sawah masing-masing.

Saat ini kata mereka umur padi sudah berumur 2 bulan yang mana pada umur seperti padi sangat membutuhkan air agar bisa berbuah dengan dengan bagus.

Untuk di ketahui, areal pesawahan sikaleut merupakan satu-satunya lumbung padi yang ada di kecamatan Sidikalang, menurut petani areal persawahan Sikaleut memiliki luas lahan produktif sebanyak 70 Hektar.

Lahan ini kata mereka mampu menghasilkan 350 ton padi setiap panen dengan panen 2 kali dalam satu tahun yang mana per hektar sawah mampu menghasilkan padi sebanyak 5 ton.

“Lahannya yang di tanami padi sebanyak 70 hektar , saat ini sudah berumur dua bulan dan di umur seperti inilah padi sangat membutuhkan air, karena itulah sungai ini kita korek supaya air bisa mengalir ke sawah, menunggu di perbaiki oleh provinsi tahun 2024 nanti,” ujar Rajagukguk.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.