Sekda Tegal Buka Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2018 Kodim 0712/Tegal di Desa Rangimulya

Tegal60 Dilihat

Tegal, medianasional.id Upacara Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap III TA. 2018 pada hari Senin, 15 Oktober 2018, Pukul 09. 30 sampai dengan 10.10 wib di Desa Ragimulya, Kecamatan Warureja dengan mengambil tema TNI Manunggal Rakyat dalam Mewujudkan Desa yang Maju, Sejahtera dan Demokratis.

Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2018 di Desa Rangimulya, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal resmi dibuka oleh Sekda Kabupaten Tegal dr. Widodo Joko Mulyono M.Kes, M.M, bertindak sebagai Inspektur Upacara dan Komandan Upacara Danramil 16/Margasari Kapten CZI Suharto.

Upacara pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2018 di Desa Rangimulya dihadiri oleh Danbrig-4/DR Kolonel. Inf. Hartono, Dandim 0712/Tegal Letkol. Inf. Richard Arnold YS.SE.M.M,Sekda Kabupaten Tegal dr.Widodo Joko Mulyono,M.Kes.M.M, Dansatradar 214/Tegal Mayor Lek Edi Supartono, Kapolres Tegal AKBP Dwi Agus Prianto,SIK, Danlanal Tegal diwakili Dansatma Lanal Tegal Letda Laut (T)Dwi Atmojo,Danyonif 407/PK Letkol Inf Enriko S,Sos,MTR,Han,Pasianev/Dalprog Korem 071/WK Mayor CKU Hasri Sunobo, SE, Kaminvet 04/Tegal Mayor Cba Sunaryo, Asisten 1 Pemda Kab.Tegal Nurlaeli, SH, Para Danramil jajaran Kodim 0712/Tegal wilayah Kabupaten Tegal,Muspika Kecamatan Warureja,Kades Rangimulya Novel Kholili dan Kades se Kecamatan Warureja,Perwakilan Persit Kodim 0712 Tegal ,Perwakilan Jalasenastri Lanal Tegal,Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat

Laporan Perwira Pelaksana TMMD Sengkuyung Tahap III TA. 2018 diwilayah Kodim 0712 Tegal yang dibacakan oleh Danramil Warureja Kapten Cba Nursalim sebagai berikut :
Dasar ST Danrem 071/WK Nomor STR/159/2018 Tgl 20 September 2018 Tentang Perintah Melaksanakan TMMD Tahap III TA. 2018.
Latar belakang dilaksanakan TMMD Sengkuyung Tahap III tahun 2018 di Desa Rangimulya didasari dengan adanya Jalan Desa yang belum Permanen,Terbatasnya Swadaya Masyarakat.
Adapun sasaran Fisik TMMD Sengkuyung Tahap III tahun 2018 ini, pembuatan Talud ukuran panjang 680 M,Lebar 0,3 M,Tinggi 1,3 M,serta pengurugan tanah panjang 340 M,Lebar 1 M,Tinggi 0,75 M.

Selain sasaran fisik juga diadakan sasaran Non Fisik yaitu Penyuluhan TMMD, Kenakalan remaja dan Narkoba,Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, KB dan Kesehatan serta penyuluhan Pemberdayaan Masyarakat.

Dalam amanatnya Gubernur Jateng yang dibacakan Irup dalam Upacara Pembukaan TMMD Tahap III TA. 2018 sebagai berikut, Hari ini secara serentak dimulai pelaksanaan TMMD tahap III tahun 2018, Hari ini kembali semangat gotong royong makin mantap, terasa dan terlihat pada gerak pembangunan desa. Sedaya sami sayuk guyub rukun, saiyeg saekapraya bebarengan mbangun desa melalui TMMD.

Maturnuwun dan apresiasi TMMD kembali dan terus digulirkan, melalui TMMD bersama kita merawat gotong royong, memacu kreatifitas dan prakarsa masyarakat untuk membangun desa Kita ingin gotong royong sebagai saripati nilai-nilai ke-Indonesia-an dan esensi kultur ketimuran dapat terus terjaga dengan baik. Karena disitulah inti dari kekuatan bangsa dalam menjaga persatuan pada kebhinnekaan.

Dari situ pulalah kita tangkal sikap-sikap individualistik dan egoistik, untuk merajut kembali kain kebersamaan dan respon sosial yang memajukan dan mensejahterahkan.
TMMD telah hadir meneguhkan sernangat kebersamaan, dan menyajikan karya nyata yang bermaslahat bagi desa. Berbagai pembangunan sarana prasarana perdesaan dari program ini telah dapat dinikmati oieh warga desa.Begitu pun upaya pemberdayaan, telah berhasil memperkuat semangat masyarakat dalam menggali dan mengelola potensi desanya agar makin maju dan mensejahterakan.

Tentu ini sangat relevan dengan program pembangunan Jawa Tengah untuk meningkatkan kesejahteraan yang berkeadilan sosial Kita ingin kemiskinan Jateng dapat terus diturunkan dari waktu ke waktu. Memang 5 (lima) tahun terakhir ini kemiskinan selalu turun Bahkan pada tahun 2018 Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mencapai kinerja tertinggi dalam penurunan kemiskinan yaitu dari 13,01 % di tahun 2017 menjadi 11,32 % di tahun 2018 Namun demikian, angkanya belum terlalu signifikan.
Karena itu, TMMD kita dorong menjadi salah satu cara mendukung penurunan kemiskinan di Jateng. Tentu ini bergerak simultan, sinergis dan selalu terintegrasi dengan program yang sedang dan akan dilakukan melalui Dana Desa maupun kegiatan pembangunan desa lainnya.Ayo bareng-bareng, lan keroyakan mbangun desa agar maju dan sejahtera.
Pada prinsipnya saya senang TMMD terus konsisten pada program-program pemberdayaan ekonorni rumah tangga,Bagaimana TMMD melakukan pembinaan usaha ekonomi kerakyatan agar maju dan berdaya saing, serta senantiasa mendorong pemanfaatan tanah pekarangan untuk kemandirian pangan.
Saya juga gembira, bahwa TMMD terus memberikan perhatian pada pemberdayaan kaum perempuan dan kelompok disabilitas.itu luar biasa, apalagi mereka ini merupakan kelompok masyarakat yang rentan akan tindak kekerasan dan masih terbatas akses ternadap bidang kehidupan.Melalui TMMD, berdayakan kuatkan dan berikan perlindungan untuk kaum perempuan dan anak, serta ciptakan suasana ramah dan nyaman bagi penyandang disabilitas.
Spiritnya adalah bagaimana agar desa-desa mampu memberikan pelayanan terbaik kepada warganya Saya tertarik pada sebuah aplikasi yang memudahkan warga dalam administrasi surat menyurat yang digelar pada kegiatan bursa inovasi desa beberapa saat lalu.ini bukti desa mampu berinovasi dengan memanfaatkan teknologi untuk memberikan pelayanan mudah, murah cepat pada semua kelompok masyarakat.
Tentu saya terus mendorong lahirnya inovasi-inovasi di tingkat desa lainnya yang akan mampu membangun Indonesia dari pinggiran Bapak-Ibu, satu hal lain yang kemudian membuat saya selalu bangga, bahwa TMMD sangat intens mengedukasi masyarakat akan nliai Pancasila.Saya menangkap semangat dari desa untuk siap memperkuat benteng perlindungan dan perlawanan terhadap aksi-aksi yang mengancam NKRI seperti aksi radikalisme, terorisme, dan narkoba.Semangat yang harus bisa dirawat dan diviralkan kepada seluruh warga bangsa Indonesia.

Termasuk semangat siap dan waspada rmenghadapi bencana harus terus ditiupkan pada setiap tarikan nafas kehidupan masyarakat desa Melalui TMMD, berikan edukasi kebencanaan kepada warga desa, agar mereka melek dan tanggap terhadap bencana.ini penting apalagi kita hidup pada kawasan rawan bencana.Pengetahuan dan kemampuan kebencanaan, akan mampu mengurangi risiko bila bencana menimpa.
Khusus terhadap saudara – saudara kita yang sedang berduka karena bencana, saya menyeru agar kita dapat membantu mereka. Rasa empati dan peduli kita ini merupakan bagian dari merawat gotong royong untuk bangsa dari desa.Ayo kita sengkuyung program pembangunan yang mensejahterakan masyarakat desa. Bangun desa dengan tanpa pernah meninggalkan kearifan lokalnya.

Kontributor : Tobiin

Editor : Puji_Leksono

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.