Sekda Kampar Secara Resmi Buka Acara Ijtima’ Ulama X Majelis Ulama Indonesia

Kampar, Riau274 Dilihat

Kampar, medianasional.id – Pj Bupati Kampar, Muhammad Firdaus, SE, MM yang diwakili oleh Sekda Kampar, Hambali, SE, MH, hadiri dan membuka secara resmi acara Ijtima’ Ulama X Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kampar yang diselenggarakan di Aula Kantor Bupati Kampar. Sabtu, (09/12/2023).

 

Acara Ijtima’ Ulama Ke X MUI ini dengan tema “Peta Dakwah Untuk Menjaga Ummat dan Keutuhan NKRI” yang dihadiri oleh MUI Provinsi Riau, Dr. H. Ilyas Husti, Ma, Ketua MUI Kampar, Dr. H. Mawardi, M. Saleh, Lc, MA, Forkopimda dan Narasumber, Prof. Dr. Abdullah Jamil, M.Si serta tamu undangan lainnya.

 

Ijtima’ merupakan kontribusi strategis bagi penguatan pembinaan keumatan yang menjadi tradisi Ulama, Ijtima’ Ulama dijadikan sebagai forum silaturahmi para Ulama dan untuk merencanakan kegiatan dakwah.

Dalam sambutannya, Sekda Kampar, Hambali, SE, MH, mengucapkan terima kasih kepada MUI Kampar atas dukungan dan Do’a serta kerjasama para ulama. Pemerintah dan MUI harus bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kampar, memberikan motivasi Dakwah untuk masyarakat Kampar. Sehingga dapat menciptakan Kampar aman, nyaman dan kondusif seperti Icon kita “Negeri Serambi Mekkahnya Riau,” ujarnya

 

Selanjutnya Sekda Kampar juga berharap, masyarakat Kabupaten Kampar dapat rukun, aman dan damai. Apalagi kita menghadapi pesta demokrasi, berkat Ulama semoga pesta demokrasi di Kabupaten Kampar dapat aman dan sejuk. Untuk itu, dengan terkumpulnya Ulama di Kabupaten Kampar dari Kecamatan, semoga kegiataan ini menjadi motivasi buat kita semua untuk menjadikan Kampar aman, sejuk dan damai,” tutup Sekda Kampar.

 

Sementara itu, dalam sambutannya Ketua MUI Provinsi Riau, Dr. H. Ilyas Husti, MA, mengucapkan apresiasi dan kepada MUI Kabupaten Kampar yang melakukan Ijtima’ dengan Tema yang Luar biasa “Peta Dakwah Untuk Menjaga Ummat dan Keutuhan NKRI.”

“Menurut komisi dakwah pusat, katanya peta dakwah sudah ada tinggal saja menyempurnakan. Saya cari tidak ketemu, rupanya saya temui di MUI Kampar. Oleh karena itu apa yang di cita – citakan oleh Mui Kampar berjalan dengan baik,” Pinta Ketua MUI Provinsi Riau.

 

Lebih lanjut Ketua MUI Provisi Riau juga mengatakan, MUI Pusat juga membuat Program Prioritas Berbasis ISO, yang mana Program ini menunjukkan 5 MUI terbaik se-Indonesia. Dan alhamdulillah MUI Provinsi Riau termasuk dalam 5 besar MUI terbaik se-Indonesia.

 

“Saya lihat Kampar sangat potensial, karena MUI Kampar ini tepat memilih orang yang amanah. Sehingga program yang dijalankn itu tercapai, MUI Kampar ini sangat religius untuk menciptkaan program prioritasnya,” ungkap Ketua MUI Provinsi Riau.

 

Terakhir Ketua MUI Provinsi Riau menyampaikan, indonesia mempunyai Mesjid dan Mushallah 12.826 dan Kabupaten Kampar mempunyai lebih kurang 1.230. Dan semua ini alhamdulillah sudah tersentuh oleh dakwah, inilah yang dinamakan Peta Dakwah.

Maka untuk itu, saya ucapkan terima kasih kepada MUI Kampar yang menyelenggarkan Ijtima’ dengan tema yang sangat luar biasa, mudah – mudahan kita mendapat berkah oleh allah SWT,” harapnya.

 

Selain itu, Ketua MUI Kampar, Dr. H. Mawardi, M. Saleh, Lc, MA, mengatakan, Ijtima MUI ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap akhir tahun tanda seluruh kegiatan MUI di Kabupaten Kampar dianggap selesai. Pada kesempatan ini MUI Kampar mengumpulkan para ulama, guna mendengarkan berbagai pandangan dan motivasi di kehidupan kita di dunia dan akhirat yang aman sesuai dengan tema “Peta Dakwah Untuk Menjaga Ummat dan Keutuhan NKRI.”

“memang peta dakwah ini sudah menjadi cita – cita saya sebagai Ketua MUI Kampar, karena Peta dakwah ini sejalan dengan peta pembangunan daerah yang lebih baik. Kemudian peta dakwah kita harapkan akan memberikan nanti motivasi kepada seluruh yang hadir, khususnya di komisi dakwah dan Ormas – ormas yang hadir dan memberikan manfaat dan dapat terwujud peta dakwah yang konferhensif.

“Ini sangat membantu ormas dan Da’i -Da’i serta membantu pemerintah dan Forkopimda, karena peta dakwa dan peta pembangunan sejalan dengan relasi pembangunan daerah serta peta dakwah yang efektif dan tepat sasaran,” tutur Ketua MUI Kabupaten Kampar.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.