Sedekah Bumi Desa Dororejo Selenggarakan Pementasan Wayang Kulit “Wahyu Garudo Kencono”

Pekalongan404 Dilihat

 

Kajen,medianasional.id
Sarasehan Seni Budaya dalam rangka Ruwat Bumi Desa Dororejo Kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan yang diisi dengan pementasan wayang Kulit pada Rabu malam, 29 Juni 2022 yang dilaksanakan di Balai Desa Dororejo dengan Tema yang diangkat yaitu

Pagelaran wayang Kulit dengan dalang Ki Kukuh Bayu Aji dari Banyumas dengan
Tema, “Wahyu Garudo Kencono” nampak menyemarakan acara sedekah bumi sebagai bentuk rasa syukur masyarakat Dororejo kepada Allah SWT atas nikmat dan karunianya sehingga hasil tanah Dororejo melimpah ruah.

Tentunya pemetasan Wayang Kulit ini sebagai bentuk wujud nguri – nguri budaya jawa sekaligus untuk mengenalkan masyarakat akan pentingnya mempertahankan dan melestarikan budaya leluhur.

Nampak antusian masyarkat dari semua usia terlihat memenuhi Kantor Balaidesa Dororejo. Solidaritas sosial ini harus betul betul di perekat dengan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat, salah satunya pementasan wayang kulit selain sebagai hiburan juga sebagai media perekat sosial,
sehingga masyarakat akan makin guyub dan rukun.

Sebelum pementasan wayang Kulit dimulai Kepala Desa Dororejo Alimin Slamet menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Pekalongan yang diwakilkan Wakil Bupati Pekalongan Bapak Riswadi, Bapak Camat, Kapolsek, Danramil, serta ulama dan tokoh masyarakat yang telah turut hadir dan menyukseskan pegelaran Wayang Kulit dengan dalang Ki Kukuh Bayu Aji dari Banyumas dengan Tema, “Wahyu Garudo Kencono” dalam rangka ruwat bumi /sedekah bumi,”ucapnya.

“hal ini sebagai bentuk ungkapan rasa syukur Pemerintah Desa dan masyarakat Dororejo atas segala limpahan nikmat dan karunia Allah SWT sehingga tanah bumi Dororejo hasil panennya makin melimpah ruah, masyarakatnya sehat, jauh dari musibah menuju desa Dororejo “Toto Tentrem Kerto Raharjo, Gemah Ripah Loh Jinawi, Murah Sandang Lan Pangan,”harapnya.

Walik Bupati Pekalongan Riswadi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat desa Donorejo dan Pemerintah Desa Dororejo yang sudah Sengkuyung bersama dalam mengadakan syukuran sedekah bumi sehingga terselenggaranya pementasan wayang kulit Ki Dalang Kukuh Bayu Aji tentunya hal ini sebagai bentuk nguri nguri budaya jawa,”terangnya.

“Namun tetap Saya mengajak masyarakat agar menerapkan prokes, mengingat covid -19 belum hilang, dan kita berdoa bersama semoga covid – 19 segera hilang, walaupun saat ini masih ada,”serunya.

Dalam keterangannya Agus (17) tahun warga Dororejo menyampaikan sangat terhibur dengan adanya pagelaran wayang kulit ini, ia menjelaskan sebagai generasi muda tetap mencintai keberadaan budaya jawa,”ucapnya.

Yanto (32) tahun juga menyampaikan, bahwa adanya pementasan Wayang Kulit
sangat positif untuk mengedukasi bagi msyarakat Dororejo khususnya anak – anak muda yang mana pementasan wayang Kulit ini menjadi identitas kita sebagai orang jawa wajib menjaga warisan leluhur, sehingga tidak punah atau hilang karena perkembangan jaman,”tuturnya.

Reporter : Sofyan Ari

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.