Sebuah Kios Pulsa di Pagedangan Diduga Menjual Obat Terlarang Secara Ilegal

Tangerang327 Dilihat

Tangerang, Medianasional.id – Seorang warga di Pagedangan diduga menjual obat keras tanpa resep dokter berkedok kios aksesoris HP dan Pulsa, diduga telah berlangsung selama beberapa bulan dan tak tersentuh oleh aparat kepolisian penegak hukum (APH) setempat. Penjual mengelabui masyarakat dengan menjual pulsa dan aksesoris HP nyambi namun juga pelaku menyediakan tramadol dan eksimer yang dijual ke para pemuda.

Dari pantauan awak media, Minggu (28/04/2024), yang memergoki penjaga konter pulsa sedang transaksi obat keras jenis tramadol ke beberapa anak muda, setelah dikonfirmasi penjaga konter tersebut mengaku hanya karyawan dan pemiliknya berinisial M.

ADVERTISEMENT

“Saya hanya kerja disuruh jaga kios jualan Pulsa dan jual obat tramadol dan eksimer saya baru beberapa bulan disini pak. Saya hanya disuruh jualan dan untuk urusan yang lain tanya saja sama yang punya pak, kalau urusan kordinasi dengan aparat kepolisian setempat atau tidak. Saya rasa sudah kordinasi kali pak kalo tidak sudah ditangkap sayanya,” ucap penjaga konter penjual tramadol tersebut.

Untuk diketahui penjual obat keras jenis tramadol dan eksimer tanpa resep dokter adalah tindakan yang melanggar pasal 435 dan atau pasal 436 UU nomor 17 tentang kesehatan, dengan ancaman hukuman penjara 12 tahun dan atau denda Rp 5 Milyar.

Di tempat terpisah, Rahmat, SH salah seorang aktivis di provinsi Banten sangat menyayangkan adanya penjualan obat keras golongan G yang dijual bebas di wilayah hukum Polres Tangerang Selatan dan sekitarnya.

Ia mengaku akan segera melaporkan ke pihak kepolisian terkait kegiatan tersebut yang sudah merusak generasi muda

Hingga berita ini ditayangkan kios tersebut belum juga tersentuh aparat penegak hukum. Kepada kepolisian setempat khususnya Polsek Pagedangan Polres kota Tangerang Selatan diharapkan agar menindak para pelaku sesuai undang-undang yang berlaku.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.