Bungo, medianasional.id – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 64/II Perumnas 1 Muara Bungo provinsi Jambi memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW sekaligus melakukan perpisahan terhadap salah seorang guru yang telah memasuki masa purna tugas atau masa pensiun, setelah mengabdikan dirinya selama 37 tahun menjadi seorang guru dan Pegawai Negeri Sipil di lingkup pemerintah kabupaten Bungo.
Kegiatan Isra Mi’raj tersebut melibatkan siswa dan siswi SD N 64 yang dimulai dari pembacaan ayat suci Alquran dan beberapa penampilan menyanyikan sholawatan serta pembacaan ayat ayat pendek.
Kepala SDN 64/II Mahyudi, S.Pd kepada media ini mrngatakan sengaja mengundang Ustad Imam Arif Rahman sebagai penceramah dan pemberi tausiyah dalam kegiatan tersebut.
Mahyudi juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh rekan rekan guru yang telah membantu mulai dari persiapan hingga selesai dan terutama kepada Ibu Mardiah yang telah memasuki masa purna tugas dari sekolah ini,”ucapnya singkat.
“Semoga dengan telah melakukan peringatan Isra Mi’raj siswa siswi kita dapat mengambil hikmah dan mau melakukan sholat seperti yang diperintahkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dan juga kepada kita sebagai ummatnya,”harapnya.
Sedangkan kepada Ibu Mardiah dengan telah memasuki masa Purna Tugas selalu menjaga kesehatan dan tetap menjalin tali silaturrahmi walaupun sudah pensiun,”pungkasnya.
Sedangkan Ustadz Imam Arif Rahman dalam tausyiahnya mengatakan bahwa Isra Miraj merupakan salah satu peristiwa penting yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini menjadi salah satu bukti kebesaran Allah SWT dan melalui Isra Miraj kita diperinthakan untuk melakukan sholat.
Isra Miraj merupakan penggabungan dua peristiwa. Isra dimaknai dengan perjalanan malam hari yang dilaksanakan Rasulullah SAW dari Makkah menuju Baitul Maqdis Masjid Al Aqsa,”jelas Ustadz.
Sementara itu Miraj merupakan peristiwa dimana Allah SWT mengangkat Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Al Aqsa melewati langit ketujuh menuju Sidratul Muntaha dan peristiwa Miraj ini lah Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah sholat lima waktu bagi umat muslim,”tutupnya.
Dalam tausiyahnya tersebut ustadz Imam Arif Rahman menyelinginya dengan tanya jawab dengan para siswa dan siapa yang dapat menjawab pertanyaan siswa akan mendapatkan hadiah yang telah disiapkan oleh pihak sekolah. (fa)
