Hadir di Kebumen, Puspita Wijayanti: Perempuan Harus Berdaya

Kebumen337 Dilihat

Kebumen, medianasional.id – Puluhan pemuda mengikuti Diskusi Publik yang digelar Ruang Pemuda Kebumen di Angkringan Mukti Kebumen, (6/2).

Acara tersebut, mengangkat tema “Kebumen dan Perempuan, Apa yang Harus Dilakukan?”, mendatangkan pemateri dari berbagai unsur. Mewakili unsur aktivis kemahasiswaan, Agustin Pangestuti, menyampaikan bahwa perempuan muda hari ini memiliki tantangan berat, bukan lagi kurangnya akses pendidikan dan ekonomi.

ADVERTISEMENT

Akan tetapi keberanian merdeka dari ketakutan dirinya sendiri untuk mampu tumbuh dan berkembang secara maksimal.

Ketua Bidang Dinsos P3A Kabupaten Kebumen, Marlina Marlina Indrianingrum, SKM, M.Kes, mengungkapkan secara data, bahwa problematika perempuan di Kebumen masih cukup kompleks dan darurat untuk segera diselesaikan, seperti angka pernikahan dini yang tinggi, angka kematian ibu hamil, angka kekerasan seksual, hingga stunting.

“Pemerintah tidak akan mampu bergerak sendiri tanpa keterlibatan aktif para perempuan muda yang memiliki perhatian terhadap berbagai masalah ini,” jelas Marlina dalam penuturannya.

Pemerhati Perempuan dan Disabilitas Jawa Tengah, Dr. Puspita Wijayanti, MMRS, menyampaikan pentingnya Perempuan menjadi support system bagi perempuan yang lain atau dikenal dengan women empowering women.

“Perempuan harus berdaya sebagai upaya pencegahan nyata berbagai kemungkinan terjadinya penindasan perempuan terhadap perempuan, dimulai dari Pendidikan formal di institusi pendidikan maupun kultural di dalam lingkup keluarga,” tegasnya.

Director of Impala Network, Khaleed Hadi Pranowo, menyampaikan tentang sebuah ruang profesional yang berfokus pada pengembangan human development terkhusus mencetak para perintis start up di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.