Pasuruan, medianasional.id – Ada empat poin penekanan yang disasar dalam Operasi Patuh Semeru 2021, yang digelar jajaran Ditlantas Polda Jatim, termasuk Polres Pasuruan, selama kurun waktu 2 pekan, mulai 20 September 2021 hingga 3 Oktober 2021 mendatang.
Pertama, segala bentuk kegiatan masyarakat yang berpotensi menyebabkan klaster baru Covid-19. Kedua, masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Ketiga, masyarakat yang tidak disiplin berlalu lintas. Keempat lokasi rawan kecelakaan lalu lintas dan rawan kerumunan.
Berpedoman pada 4 poin tersebut, Wakapolres Pasuruan Kompol Edith Yuswo bersama Kasatlantas AKP Andika M Lubis, dan sejumlah perwira Satlantas, beberapa waktu lalu mengunjungi SMPN 2 Bangil, untuk melihat proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan memastikan prokes diterapkan.
Selain itu, pihak kepolisian juga mensosialisasikan Operasi Patuh Semeru 2021, dengan menyampaikan materi Safety Riding, ESQ Riding, dan himbauan tertib berlalu lintas bagi siswa-siswi SMP yang tentunya belum cukup umur untuk mengendarai kendaraan bermotor.
“Sosialisasi dan himbauan bagi murid-murid ini merupakan kegiatan Save Our Student (SOS) yang diinisiasi Satlantas Polres Pasuruan. Dengan harapan program SOS ini mampu menekan dan meminimalisir angka kecelakaan yang melibatkan anak-anak,” terang Kompol Edith Yuswo.
Selain kegiatan SOS, polisi juga memberikan bantuan seragam dan perlengkapan sekolah kepada sejumlah murid yang yatim-piatu, dalam Rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara yang ke-66.
“Kami juga memberikan imbauan tertib berlalu lintas dan memberikan masker kepada masyarakat. Juga himbauan agar tetap waspada terhadap penyebaran Covid 19, jaga kebersihan, hindari kerumunan, kurangi bepergian. Sebagai antisipasi penyebaran covid-19,” pungkas Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Andika M.Lubis. (ris)
