Pasuruan, Medianasional.id – Operasi Patuh Semeru Polres Pasuruan Kota sudah berjalan selama sepekan. Selama operasi itu, masih banyak masyarakat yang mengabaikan faktor penyebab kecelakaan lalu lintas. Kasatlantas Polres Pasuruan Kota AKP Yudhiyono mengatakan, Operasi Patuh Semeru tetap dilaksanakan. Setiap hari lokasinya berbeda. Fokus utamanya adalah penindakan terhadap faktor penyebab kecelakaan.
Katanya, di lapangan masih sering ditemukan warga yang kurang peduli. Seperti pengemudi yang membonceng tiga, main handphone saat berkendara, hingga tidak menggunakan helm. Padahal, ini membahayakan dan bisa menyebabkan kecelakaan. Pihaknya tetap hanya menegur pelanggar.
“Preventif yang diutamakan. Memang kami masih menemukan masyarakat yang abai. Kami minta masyarakat patuh pada aturan berlalu lintas,” ujarnya.
Tak hanya faktor penyebab kecelakaan, Satlantas juga kerap menemukan pengemudi yang tidak memakai masker. Meski saat ini Kota Pasuruan sudah masuk PPKM Level 1. Namun, pandemi Covid-19 belum berakhir.
“Prokes kami minta jangan abai. Kami lihat di lapangan, masyarakat sepertinya mulai cenderung tidak taat. Jangan sampai ada peningkatan baru karena abai terhadap prokes,” ujarnya. ris
