Sampah Meluber Hingga Ke Jalan Di TPS Lawang

Jawa Timur215 Dilihat
Pemandangan sampah yang meluber hingga ke jalan di TPS Lawang.

Malang, redaksimedinas.com – Pemandangan dan bau aroma tidak sedap sangat menyengat saat melintasi sekitaran TPS Pasar Lawang, Sabtu (10/03/2018). Pasalnya di sekitaran area tersebut terdapat tumpukan sampah dengan volume yang cukup banyak di bandingkan hari – hari sebelumnya, selain mempengaruhi pemandangan dan bau tidak sedap namun dikhawatirkan munculnya wabah – wabah penyakit yang disebabkan banyaknya lalat, belatung dsb, apalagi disekitar area juga masih banyak pedagang yang berjualan makanan, minuman dan buah – buahan tentunya kekhawatiran hal tersebut pasti ada.

Menurut Staf Pengamat Kebersihan Unit Lawang Mujib kepada Wartawan redaksimedinas.com mengatakan,” Menumpuk nya volume sampah di TPS Sampah Pasar Lawang ini di sebabkan akses jalan masuk ke TPA Randu Agung Singosari di tutup selama 2 hari pada tanggal 7 dan 8 Maret 2018, karena ada kegiatan hajatan warga yang menutup jalan dan baru di buka juga bisa digunakan pada kemarin Jum’at 9 Maret 2018 sekitar pukul 11.00 WIB, akan tetapi kami tetap mengangkut ke tempat lain yaitu ke TPA Paras Poncokusumo, Tumpang selama 2 hari tersebut, namun itu dapat ditempuh dengan 1rit karena jaraknya cukup jauh, sedangkan sekarang TPA Randu Agung Singosari sudah di buka kembali apalagi ini juga mendatangkan alat berat dari Singosari dengan 3rit mungkin sudah habis ini mas,” terangnya.

Tumpukan sampah yang diangkut dengan alat berat oleh Dinas Lingkungan Hidup.

 

” Sebenarnya TPS Sampah ini hanya di khususkan untuk Pasar Lawang saja Mas, cuman orang kampung juga ikut buang disini, jadi volume sampah disini tambah banyak, bahkan menurut laporan pedagang disekitar sini yang disampaikan pada kami mengatakan adanya dugaan pembuangan sampah ilegal dengan menggunakan kendaraan mobil Pick-Up dan itu dilakukan sekitaran pukul 02.00 WIB Dini hari, namun pada saat ditanyai oleh salah satu pedagang katanya dia sudah izin kepada petugas kebersihan dan sudah membayar retribusi ke Dinas Kebersihan Singosari, pertanyaan saya mas, Kepada siapa mereka meminta izin nya?, dan Kepada siapa juga mereka membayar nya?, karena hingga detik ini kami terus mengembangkan permasalahan ini, sedangkan mereka saat di tanyai salah satu pedagang disini juga mengaku dari salah satu perusahaan sayur yang berada di Dusun Kalianyar Desa Bedali Kecamatan Lawang, namun saya sudah mengantongi NOPOL mobil tersebut yang sempat di foto oleh salah satu pedagang, namun kami tidak gegabah dan akan terus mencari kebenaran hingga terbukti akan kebenarannya, selain itu saya juga berharap akan pentingnya kesadaran warga saat membuang di TPS Pasar Lawang agar membuang sampah di tempatnya, apalagi itu kan sudah di sediakan countener jadi tolong di buang di counteiner nya jangan cuman dilempar seenaknya saja,” imbuhnya.

Diharpkan ada solusi segera dari dinas terkait yang berarti bagi seluruh masyarakat yang berada disekitar area tersebut, apalagi diketahui Pasar Lawang merupakan Pasar yang padat pengunjungnya dengan Kriteria Kelas A nomer 1, tak heran pasar ini selalu ramai dengan buka nonstop selama 24 jam, selain itu program Kabupaten Malang adalah Destinasi Wisata yang salah satu nya adalah menanggulangi sampah dan kebersihan. (nrt)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.