MUKOMUKO, medianasional.id – Agar penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) disalurkan tepat sasaran, Pemerintah Kabupaten Mukomuko menggandeng Kejaksaan Negeri Mukomuko untuk mendampingi pembagian bantuan langsung tunai (BLT) kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ada di daerah ini.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi mengatakan bahwa pihaknya meminta pendampingan ke Kejari Mukomuko terkait penyaluran BLT agar tepat sasaran disalurkan kepada UMKM.
“Agar penyaluran BLT-BBM ini tepat sasaran. Kita meminta pendampingan Kejari Mukomuko mulai dari awal pendataan calon penerima BLT dan pengecekan calon penerima bantuan ini,” kata Ruri, Rabu (21/9).
Lanjutnya, pihaknya kemarin telah memaparkan kepada pihak Kejari Mukomuko tentang program BLT secara teknis sekaligus masukan terkait program bantuan untuk UMKM yang terdampak kenaikan harga BBM ini.
“Penetapan UMKM yang menerima BLT ini semua harus ada petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan,”ucapnya.
Dikatakan Ruri untuk jumlah UMKM yang menerima BLT-BBM di Kabupaten Mukomuko ini sebanyak 2.000 UMKM selama 4 bulan terhitung bulan September hingga Desember 2022.
“Pemkab tahun ini mengalokasikan dana BLT sebesar Rp1,2 miliar yang diperuntukan untuk 2.000 UMKM. Kamudian setiap UMKM mendapatkan bantuan Rp150.000 per bulan selama empat bulan,”pungkasnya.
