Terjadi Perubahan Iklim, Mukomuko Keluarkan SE Kewaspadaan Dini DBD

Mukomuko250 Dilihat

MUKOMUKO, Medianasional.id– Pemerintah Kabupaten Mukomuko akan mengeluarkan surat edaran (SE) kewaspadaan dini terhadap kemungkinan terjadinya penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Sebab sejak sebulan belakangan ini, sedang terjadi perubahan iklim dari panas ke hujan. Surat edaran itu akan disampaikan kepada seluruh Kepala Puskesmas agar dapat diteruskan kepada masyarakat.

“Benar, surat edaran akan ditujukan kepada seluruh Kepala Puskesmas di daerah ini, terkait kewaspadaan dini terhadap wabah demam berdarah dengue. Sebab sekarang ini sedang terjadi perubahan iklim dari panas ke hujan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM.

Dengan keluarnya surat edaran itu nanti, sambungnya, warga akan lebih waspada selama terjadinya perubahan iklim dari panas ke hujan. Sebab dengan terjadinya cuaca ekstrem seperti saat sekarang ini akan memudahkan warga terjangkit DBD. Untuk itu perlu kewaspadaan dini masyarakat. Selain itu, sambungnya, surat edaran kewaspadaan dini terhadap wabah DBD juga salah satu upaya menindaklanjuti surat edaran Kementrian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi Bengkulu.

“Kita sudah disurati oleh kementrian untuk diteruskan surat edaran tersebut melalui gubernur dan diteruskan ke daerah. Isi surat itu agar warga waspada terhadap ancaman DBD,” ujarnya.

Setelah surat itu nanti diterima Puskesmas, diharapkan pihak Puskesmas segera melakukan langkah sosialisasi tentang pencegahan penyakit DBD dan melakukan penanganan secara cepat apabila ditemukan warga yang terkena penyakit ini. Sebab hingga sekarang ini sudah terdata 9 orang dinyatakan positif terkena DBD. Data itu terhitung sejak bulan Januari – Juli 2023. Dari 9 kasus DBD, paling banyak di wilayah Desa Lubuk Sanai yaitu 3 orang.

“Salah satu faktornya yaitu kebersihan lingkungan itu kurang. Mulai sekarang ini mari kita mulai budayakan hidup bersih dan sehat agar kita terhindari dari ancaman DBD,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.