Malang, medianasional.id – Beberapa rumah yang berada di Dusun Keden, Desa Argosuko, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang ini sungguh memprihatinkan, Jum’at (01/03/2019).
Pasalnya salah satu rumah berdinding dari anyaman bambu milik seorang nenek bernama Sariati (80) warga Rt 31/7 Desa Argosuko yang hanya tinggal sebatang kara sudah tidak layak huni dan keadaannya sudah sangat mengkhawartirkan.
Dari pihak pemerintah desa maupun pemerintah kabupaten ternyata masih belum ada tanggapan maupun bantuan bedah rumah untuk rumah Nenek Sariati.
Sariati menyampaikan bahwa selama ini belum ada bantuan dari pemerintah desa ataupun kabupaten, ia juga merasa khawatir jika suatu saat nanti rumah yang ditempatinya ambruk mengingat bangunan sudah mulai rapuh.
“Ya seperti ini rumah saya, tidak ada bantuan apapun baik dari pemerintahan desa maupun daerah mas, padahal rumah saya ini sudah sangat tidak layak di huni, saya juga takut kalau sewaktu- waktu rumah ini ambruk mas. Sedangkan untuk makan saja saya sangat susah, ya saya mohon bantuannya dari pemerintah desa maupun daerah mas” ucap Sariati.
“Saya berharap pemerintah memperhatikan rumah saya dan apalagi saya juga hidup seorang diri di rumah ini dan tidak ada siapapun selain saya mas” imbuhnya.
Tak hanya rumah milik Sariati, rumah milik Lastri (60), Ngateni (70) dan Nasikah (50) juga sudah tak layak huni.
Saat ditemui di rumahnya Lastri (60) warga Rt 32/07 Dusun Keden, Desa Argosuko menyampaikan “Rumah saya mau roboh dan tidak ada bantuan apapun baik dari pemerintahan desa maupun kabupaten, saya ini hidup sebatang kara mas, rumah saya kalau hujan bocor semua. Dan saya tidak pernah menerima bantuan kecuali raskin, sedangkan PKH (Program Keluarga Harapan) pun saya tidak dapat mas” ucapnya.
“Saya sangat khawatir dengan keadaan rumah saya ini, mau saya rehab tetapi tidak ada biaya, sedangkan untuk makan pun susah” imbuhnya.
Di rumah yang lain Ngeteni (70) yang juga warga Dusun Keden saat ditemui di gubuknya menyampaikan “Rumah saya ini sudah sangat tua mas dan tidak ada bantuan dari pemerintahan desa maupun kabupaten. Harapan saya rumah saya ya segera di bantu untuk pembenahan” ucapnya.
Sedangkan Nasikah (50) warga Dusun Keden juga menyampaikan “Saya sangat memperihatinkan keadaan rumah saya ini karena sudah tidak layak untuk huni, mangkannya saya bingung mas kenapa pemerintahan desa maupun kabupaten kok membiarkan orang miskin seperti saya ini tinggal di rumah keadaannya seperti ini, dulu pernah cuma di foto- foto saja tetapi sampai saat ini tidak ada realisasinya mas” terangnya.
Saat tim media mencoba mengkonfirmasi Kepala Desa Argosuko, Kecamatan Poncokusumo melalui via telepon tapi tidak bisa dan dengan mencoba menemuinya, namun juga tidak bisa bertemu.
Pemerintah desa maupun kabupaten diharapkan memperdulikan keadaan rumah warga miskin yang rumahnya sudah tak layak huni.
Reporter : TIM
Editor : Sunarto
