Pasuruan, Medianasional.id – RSUD Bangil adalah Rumah Sakit yang profesional dan berorientasi kepada pelanggan dengan mengutamakan mutu dan keselamatan pasien, saat ini RSUD Bangil siap mensukseskan vaksinasi dosis ketiga untuk tenaga kesehatan di Kabupaten Pasuruan dengan Vaksin moderna.
Vaksin moderna untuk para tenaga kesehatan (nakes) dosis ketiga di Kabupaten Pasuruan, mulai datang. Jumlah sasaran vaksin moderna untuk nakes yang akan disuntik sebanyak 6.401 vial. Vaksin Moderna yang sudah datang, sebanyak 380 vial, 1 vial bisa digunakan antara 14-15 orang. Datangnya tidak sekaligus, tapi secara bertahap, karena alokasi ini datangnya dari pusat, kemudian ke Dinas Kesehatan Propinsi dan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, Rabu (11/08/2021).
Vaksin moderna memang diprioritaskan bagi tenaga kesehatan sebagai vaksinasi tahap ketiga yang berfungsi sebagai booster.
Pemberian vaksin ketiga itu tak lain dalam rangka menjaga tenaga kesehatan agar bisa konsentrasi bekerja, lantaran setiap hari berhadapan dengan pasien yang berpotensi terpapar Covid-19. Dengan disuntikkan vaksin dosis ketiga ini supaya tenaga kesehatan Kabupaten Pasuruan lebih kebal terhadap varian virus Covid 19.
Walaupun telah mendapatkan vaksin secara lengkap, Tetap selalu patuhi 5M (Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, Mengurangi Mobilitas), stop Covid 19 itulah tulisan yang terpampang di banner RSUD Bangil demi mensukseskan vaksinasi dosis ketiga untuk tenaga kesehatan Kabupaten Pasuruan.
Di RSUD Bangil sasaran untuk vaksin ke-3 ini +/- 900 orang. Dimana dalam pelaksanaannya perhari mencakup -/+ 50 orang.
Mengingat sejumlah masyarakat Kabupaten Pasuruan untuk saat ini kesembuhan silih berganti dengan adanya vaksinasi tahap pertama dan kedua membuktikan bahwasanya pemerintah berhasil dalam memutus rantai penularan covid 19 di Kabupaten Pasuruan. Karena vaksinasi banyak digelar di RSUD, Kodim, Polres, Polsek, Puskesmas, dan Pemerintahan Desa.
Sementara itu, pemberian vaksin moderna khusus diberikan kepada tenaga kesehatan yang sudah dua kali vaksin.
Sedangkan yang belum pernah vaksin, tidak diberikan. Karena memang secara urutan harus urut, yakni vaksin dosis pertama kemudian vaksin dosis kedua dan sekaang vaksin dosis ketiga. (Ris)
